Kabupaten Bogor – Reformasiaktual.com
Pemerintah Desa Sukajaya memastikan proyek pembangunan infrastruktur jalan desa tetap menjadi prioritas utama di tahun 2025. Pembangunan ini didanai melalui anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Kabupaten Bogor tahun 2025, dan saat ini tengah berjalan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pada Sabtu, 6 September 2025, Pemdes Sukajaya melaksanakan dua pembangunan utama, yaitu:
- Betonisasi Jalan Desa
Volume: 975 meter x lebar 2,5 meter x tinggi 15 cm
Lokasi: Kampung Iringowo, RT 001 RW 002
Anggaran: Rp 360.000.000 (termasuk pajak)
- Tembok Penahan Tanah (TPT)
Volume: panjang 133 meter x lebar atas 0,30 cm x lebar bawah 0,80 cm x tinggi 2,5 meter
Lokasi: Kampung Babakan Cisewu, RT 004 RW 003
Anggaran: Rp 120.000.000 (termasuk pajak)
Kepala Desa Sukajaya, Nanang Iskandar, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan wujud nyata pemberdayaan masyarakat desa yang didukung oleh pemerintah daerah.
“Kami selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. Mulai dari betonisasi jalan, pembangunan gorong-gorong, hingga TPT, semua kami kawal agar sesuai dengan RAB yang dianjurkan pemerintah pusat. Dengan adanya infrastruktur ini, aktivitas warga akan lebih mudah, perekonomian lebih stabil, dan risiko longsor bisa diminimalisir,” jelasnya.
Nanang juga menegaskan bahwa Pemdes Sukajaya selalu melakukan peninjauan langsung di lapangan untuk memastikan kualitas pembangunan.
Masyarakat Desa Sukajaya menyambut baik pembangunan jalan desa dan TPT tersebut. Mereka menilai keberadaan jalan beton dapat memperlancar distribusi hasil panen dan meningkatkan perekonomian warga.
“Dengan adanya jalan betonisasi ini, hasil panen bisa diangkut lebih mudah. Perekonomian jadi lebih lancar, dan kami tidak lagi khawatir soal jalan rusak,” ujar salah satu warga setempat.
Warga juga mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Sukajaya dan Pemerintah Kabupaten Bogor atas bantuan yang diberikan.
Dengan terealisasinya pembangunan infrastruktur ini, Pemdes Sukajaya berharap masyarakat dapat menjaga hasil pembangunan agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
“Mudah-mudahan apa yang kami bangun ini berdampak positif bagi masyarakat. Saya juga berpesan agar warga bersama-sama menjaga infrastruktur yang ada,” pungkas Kades Nanang.
Dedi
