𝗥𝗲𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶𝗮𝗸𝘁𝘂𝗮𝗹.𝗰𝗼𝗺-Pemalang//JATENG, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pemalang, Sujarwo, S.E,M.M, ditemani Kepala Bidang Infrastruktur Pembanguan Wilayah, Artiningtyas, menjadi bintang tamu dalam acara talkshow di ruang dialog Radio Swara Widuri, pada Selasa (5/4/2022).
Acara dialog interaktif itu dipandu Host Tartonet dan Co-Host Dennis Dewa, mengangkat tema Pembangunan Kabupaten Pemalang
Kepala Bappeda Pemalang, Sujarwo, dalam pemaparannya mengatakan, sesuai Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Pemalang tahun 2021-2026, disebutkan bahwa Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pemalang dalam 5 tahun mendatang untuk periode RPJMD Tahun 2021-2026, adalah terwujudnya Kabupaten Pemalang yang adil, makmur, agamis dan ngangeni atau disingkat AMAN.
Sujarwo juga memaparkan pembangunan tahun 2022 yaitu percepatan pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi.
“Dengan prioritas pembangunan berupa:
1. Pembangunan dan perbaikan jalan.
2. Percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran.
3. Pembangunan UMKM.
4. Peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal dalam mewujudkan KOTA INDUSTRI.
5. Peningkatan kualitas pariwisata dalam konsep Desa Wisata (DEWI).
6. Penguatan Kebijakan Pemerataan Pembangunan dan pemeliharaan Infrastruktur.
7. Pembangunan kesehatan yang difokuskan pada pelayanan kesehatan.
8. Pengembangan pelayanan publik yang baik, akuntabel, efisien dan efektif.
Dengan total APBD pada tahun anggaran 2022 ini sebesar Rp 2.469.130.208.000”, kata Sujarwo.
Sujarwo juga menegaskan, program unggulan Kabupaten Pemalang tahun 2021-2026 yang merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati dalam lima tahun kedepan, seperti Dewi atau Desa wisata yang merupakan upaya peningkatan masyarakat Desa, Dedi atau Desa Digital, Desi singkatan dari Desa Sinergi dan Koin yang lebih dikenal Kota Industri, sebagai upaya peningkatan investasi perindustrian sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Sujarwo berharap, penyusunan anggaran tahun ini agar lebih berkualitas dibandingkan dengan tahun sebelumnya, supaya terpenuhi harapan masyarakat dengan kapasitas viskal Kabupaten Pemalang. bahwa pak Bupati tidak tinggal diam, tetapi upaya-upaya yang dilakukan itu sendiri menyengget anggaran yang di pusat agar bisa memenuhi kekurangan anggaran, khususnya terkait dengan penanganan infrastruktur jalan.
“Bapak Bupati Kok jalan seperti ini diam saja, apa sih yang dilakukan, jangan seperti itu, karena mereka tidak tau bahwa apasih yang dilakukan bapa Bupati? Perlu diketahui masyarakat bahwa sampai hari ini upaya-upaya yang dilakukan oleh bapa Bupati luar biasa, kalau pergi ke Jakarta itu bukan main, tetapi melakukan pendekatan ke Pusat, bagaimana Pemalang bisa mendapatkan tambahan anggaran itu yang perlu di ketahui masyarakat”, sambung Sujarwo.
Di tempat yang sama mendampingi Kepala Bappeda, Kabid Insfratruktur Pembangunan Wilayah, Artiningtyas, mengungkapkan kualitas dokumen perencanaan lebih baik, karena apapun dimulai dengan perencanaan, merencanakan apa yang dilakukan dan melakukan apa yang direncanakan, semoga antara dokumen perencanaan serta penganggaran monitor efaluasinya untuk tahun-tahunya mejadi lebih baik.
(Usman)
