Reformasiaktual.com//Tapanuli Selatan – Dengan pendekatan kekeluargaan, Polsek Batangtoru dipimpin Kapolsek AKP Tona S, SH akhirnya berhasil memediasi warga Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur dan warga Kota Medan yang bertikai terkait ucapan yang tidak menyenangkan, Sabtu siang (9/4/2022) sekira pukul 11.00 WIB di Kantor Lurah Rianiate Sangkunur.
Kapolsek Batang Toru AKP Tona S, SH menyebutkan mediasi yang dilakukan salah satu wujud Pelayanan Polri yang presisi yang mengutamakan pendekatan kekeluargaan menyelesaikan masalah atau Problem Solving.
Kita berikan penjelasan secara kekeluargaan atau dalihan natolu kepada kedua pihak untuk memediasi kedua pihak,” ujar Kapolsek.
Dijelaskannya lagi, adapun warga yang bertikai tersebut yakni pelaku MH (51) warga Rianiate dan korban ARH (45) warga Perum Menteng Indah Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai Kota Medan.
Terkait kronologisnya, AKP Tona S, SH menjelaskan awalnya pelaku MH (51) warga Rianiate, Rabu (6/4/2022) mengatakan bahwa ARH dengan ucapan yang tidak menyenangkan dan menyinggung perasaan di warung miliknya sendiri kepada SN yang sempat didengar warga lain SSN.
Atas ucapannya tersebut, korban pun merasa keberatan dan melaporkan kepada pihak terkait Bhabinkamtibmas Polsek Batangtoru.
Dan akhirnya hari ini, berhasil memediasi kedua belah pihak dengan saling memaafkan.
Dalam mediasi ini, Lurah Rianiate Khairul Saleh Simatupang menyampaikan kepada kedua belah pihak bahwa tujuan dihadirkannya semua di ruangan ini adalah untuk mencari solusi terbaik antara MH dan ARH.
AKS
