Yudi “Si Peci Merah Ti Jampang” Tegas, Siap Kawal Tuntas Kasus Dugaan Pencabulan Oknum Guru di Sukabumi

TOkoh28 Dilihat

SUKABUMI – Kasus kelam yang menerpa dunia pendidikan di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, belakangan ini menyedot perhatian publik setelah viral di media sosial. Peristiwa dugaan tindak pencabulan yang diduga dilakukan seorang oknum guru sekolah tersebut turut mendapat perhatian serius dari Yudi Pratama, sosok yang dikenal dengan julukan “Si Peci Merah Ti Jampang”.

Yudi menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses penanganan kasus tersebut hingga tuntas. Meski mendapat komentar miring dari sebagian netizen yang menuduh dirinya ingin mencari sensasi dan popularitas, Yudi tetap memilih bersikap tegas dan menjawabnya melalui video yang ia unggah di akun Facebook pribadinya.

Dalam video tersebut, Yudi menyebut bahwa langkahnya terjun mengawal kasus bukan untuk mencari ketenaran, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan amanah yang diemban sebagai Panglima Paguyuban Jampang Tandang Makalangan serta Ketua Perguruan Poskab Sapu Jagad Pajampangan.

“Kalau kasus ini tidak dikawal dengan baik, saya khawatir substansi sesungguhnya justru kabur. Kita ingin kasus ini tuntas, selesai seutuhnya,” tegas Yudi.

Ia juga menegaskan komitmennya melindungi masyarakat kecil yang kerap tertindas oleh pihak-pihak yang memiliki kekuatan atau kekuasaan. Apalagi kasus tersebut menyangkut masa depan generasi muda.

“Saya ingin mata rantai ini putus. Jangan sampai dari generasi ke generasi ada yang kembali menjadi korban,” ujarnya.

Menurut Yudi, kehadirannya bersama tim pendamping, termasuk dari pengacara GM, membuat para korban dari kalangan pelajar lebih berani membuka fakta terkait kejadian yang sebenarnya.

“Alhamdulillah, anak-anak merasa tenang dan nyaman karena ada pengawalan dan pendampingan. Mereka akhirnya mau terbuka,” tuturnya.

Yudi menegaskan dirinya tidak membutuhkan panggung ataupun ketenaran. “Saya sudah punya panggung sendiri, saya sudah viral, sudah punya nama. Ngapain mencari nama? Saya bergerak hari ini murni karena tugas dan amanah,” tandasnya menutup pernyataan.

Dengan komitmen tersebut, Yudi memastikan akan terus mengawal kasus dugaan pencabulan di Pajampangan hingga proses hukum berjalan tuntas dan korban mendapatkan keadilan.*(Asep-SG).