Reformasiaktual.com//KAB.KERINCI- Ratusan Mahasiswa yang tergabung ke dalam aliansi mahasiswa Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci,berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Senin (11/04/2022).
Aksi mahasiswa dilakukan terkait
Presiden RI Jokowi dan Menterinya tidak memperhatikan rakyat Indonesia dengan kebijakan pemerintah yang belakangan ini bukan mensejahterakan rakyat Indonesia tapi menyulitkan rakyat di bawah ekonomi yang saat ini turun saat kondisi pedemit Covid19.
Seperti kenaikan minyak goreng, Kenaikan BBM, hingga harga bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari rakyat Indonesia menjadi mahal
sangat besar terpengaruh untuk masyarakat kecil yang dirasakan saat ini masyarakat menyambut bulam suci Ramadhan miyak goreng langka dan mahal dari 1 ( satu liter) harga Rp 14. 000 mejadi dua puluh delapan ribu ‘ dalam satu liter kondisi saat ini .
Aksi mahasiswa yang dilakukan dimulai dari kantor DPRD Kabupaten Kerinci, mereka terlebih dahulu berkumpul di lapangan merdeka Kota Sungai Penuh serta di lanjutkan dengan berjalan kaki menuju Kantor DPRD Kabupaten Kerinci.
”Kami menolak kenaikan minyak goreng,penundaan pemilu hingga kenaikan harga BBM,karena sangat memberatkan ekonomi masyarakat”,Kata Koordinator aksi Mahasiswa IMM Yopi dalam orasi.
Dalam orasinya, mahasiswa juga menuntut Pemerintah menyediakan harga minyak goreng murah,menyelenggarakan pemilu 2024,serta menurunkan harga BBM.
Bahkan terlihat di lokasi, terpampang spanduk Mosi tidak percaya Presiden Jokowi dan DPR, cukup kita yang berpuasa, keadilan jangan sampai puasa.
setelah aksi mahasiswa di Kantor Dewan Kabupaten Kerinci, aksi dilanjutkan ke kantor DPRD Kota Sungai Penuh yang aksi juga disambut oleh ketua DPRD kota sungai penuh Fajran.
Hendrik