Reformasi aktual.com//Makassar(Sulsel) -Dinas Perhubungan Kota Makassar melakukan pengawasan dan penertiban parkir di bahu jalan Kota Makassar yang dilaksanakan Bidang Sarana dan Prasarana di beberapa ruas jalan Kota Makassar yakni sepanjang jalan Veteran Selatan, jalan Veteran Utara, jalan Somba Opu, jalan Gagak, dan jalan Sultan Hasanuddin, Rabu (13/04/2022).
Dari kegiatan pengawasan dan penertiban parkir di bahu jalan tersebut, personel Dishub Kota Makassar Bidang Sarana dan Prasarana berhasil menjaring 15 kendaraan mobil dan diberi sanksi dengan berupa surat teguran.
Koordinator Pengawasan Parkir, Evi Yulia Siregar saat berada dilokasi mengatakan hal ini kita lakukan karena banyaknya masuk laporan dari warga Kota Makassar yang mengeluh dengan banyak pelanggaran parkir di bahu jalan yang sering dilakukan oleh pengendara mobil maupun motor.
“Sekitar 15 kendaraan mobil yang berhasil di berikan sanksi dengan berupa surat teguran, serta kita juga memberikan peneguran dan arahan ke jukir yang bertugas pada lokasi tersebut untuk tidak mengarahkan kendaraan parkir di bahu jalan,” ujar Evi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud mengatakan salah satu faktor penyebab kemacetan di Kota adalah parkir serampangan dan sembarang, banyak unit-unit usaha atau toko, mini market, usaha makanan dan sejenisnya abai dalam mengatur parkirnya, mereka seenaknya saja, makanya kita perlu tindak tegas.
Lanjutnya, termasuk juga kajian-kajian lalu lintas, banyak mini market yang tidak ada kajiannya, harus dipertanyakan juga, mini market yang tidak ada kajian lalu lintasnya. Inilah kadang menimbulkan kemacetan karena yang penting ada tempat berusaha, mereka buka usaha.
Padahal kita harus melihat situasi kondisi arus lalu lintas baik dalam bangkitan maupun tarikannya, apa visi rasionya kendaraan yang lewat itu, inilah yang harus menjadi perhatian dalam melakukan penegakan aturan dan pengawasan.
“Karena parkir sembarang adalah salah satu faktor yang sangat menggangu kemacetan karena orang seenaknya parkir,” tutup Iman Hud.
(*Zul )
