Pelaksanaan Vaksinasi di Desa Langensari Capai 57%

Daerah819 Dilihat

 

Reformasiaktualnew.com//BANJAR- Pemerintah Kota Banjar mendukung penuh program percepatan vaksinasi bagi warga Kota Banjar, upaya tersebut dilaksanakan dengan membuka layanan vaksinasi di lokasi yang mudah dijangkau oleh warga.

Dalam upaya tersebut Wali Kota Banjar secara rutin melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi ke tempat-tempat pelayanan vaksin.

Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi yang berada di Desa Langensari, untuk itu wilayah Desa Langensari pelaksanaan vaksinasi rutin digelar di Pendopo Desa Langensari.

Dengan didampingi oleh Camat Langensari serta Kepala Desa Langensari, Wali Kota meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di lokasi tersebut.

Wali Kota menuturkan bahwa semakin banyak warga yang telah divaksin maka herd immunity semakin cepat dan baik terbentuk di Kota Banjar.

Presentasi kasus Covid-19 antara warga yang sudah divaksin dengan warga yang belum divaksin berbeda sangat jauh. Warga yang terpapar Covid-19 90% nya adalah mereka yang belum divaksin, tapi meskipun sudah divaksin Wali Kota menghimbau agar semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan 5M, 3T dan berdoa.

Dalam kesempatan itu juga Wali Kota mengintruksikan agar lokasi layanan vaksinasi dilaksanakan lebih mendekati pemukiman warga, cari lokasi yang strategis di mana di wilayah tersebut masih banyak warga yang belum divaksin, jangan terpaku di satu tempat saja tapi layanan vaksin harus dengan mudah dijangkau oleh warga masyarakat Kota Banjar.

Camat Kecamatan Langensari Kota Banjar, Jawa Barat, Dedi Suryadi mengungkapkan sejumlah kendala yang menjadi penyebab rendahnya tingkat capaian vaksinasi yang terdapat di wilayah Kecamatan Langensari.

Desa Langensari sampai Nopember 2021 ini pelaksanaan vaksinasi baru mencapai 57 persen.

Dedi mengungkapkan, sejumlah faktor yang menjadi penyebab rendahnya capaian vaksinasi tersebut antara lain kurangnya pemahaman warga masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Selain itu juga karena ketidakpercayaan mereka tentang vaksin.

Sebagian warga merasa enggan dan tidak mau untuk mengikuti program vaksinasi pencegahan virus Covid-19 meskipun sudah sering dilakukan sosialisasi

“Penyebabnya itu kurangnya pemahaman masih tentang pentingnya vaksinasi. Jadi mereka enggan untuk divaksin,” kata Dedi Suryadi

Lebih lanjut Camat Langensari Kota Banjar ini mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi dalam setiap kegiatan warga. Bahkan pihaknya juga melakukan upaya jemput bola secara langsung ke rumah warga.

Program Jemput Bola (Jebol) menjadi salah satu program unggulan untuk mempercepat target vaksin di Desa Langensari. Setiap harinya, vaksinator mengunjungi rumah-rumah warga untuk divaksin.

Setelah Dokter menyatakan bahwa warga itu aman untuk divaksin, maka proses vaksinasi langsung dilaksanakan di rumah warga yang dikunjungi.

(Ajat Sudarjat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *