Repormasiaktual.com//GARUT-
Desa Cilampuyang Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Jawa Barat yang sudah beredar di medsos bahwa Kades Cilampuyang yang diduga mengondisikan kepada agen itu tidak benar ,kades Cilampuyang Agus Samsudin saat di minta tanggapan atas munculnya di medsos , Agus Samsudin membantah keras adanya isu penggiringan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako tunai untuk berbelanja di salah satu agen.
“Agus Samsudin menjelaskan adanya isu tersebut tidak benar. Yang jelas saya imbau kepada KPM untuk bijak membelanjakan dan dipergunakan sesuai peruntukannya, ” kata Agus , Rabu (20/4/2022).
Lebih lanjut Agus Samsudin menambahkan, “bantuan sembako tunai yang dicairkan melalui PT POS itu sebesar RP 500 ribu merupakan Bantuan Pangan Non Tunai sebesar RP 200 ribu (Satu bulan) dan RP 300 ribu merupakan BLT Minyak Goreng. ” Dari judulnya saja kan untuk kebutuhan pangan, Saya anjurkan kepada KPM untuk dipergunakan sebagai mana mestinya dan bijak dalam membelanjakannya. apa imbauan ini yang dijadikan bahan penggiringan? Jelasnya.
Sudah sewajarnya, selaku bapak di daerah, pihaknya mewanti-wanti warga yang dalam hal ini (KPM) untuk membelanjakan bantuan pemerintah tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, Jangan sampai bantuan tersebut disalahgunakan,”tutur Agus.
Saat disinggung mengenai pemberitaan miring di salah satu media online, itu tidak benar jawab Agus, jangan diambil pusing. Bukannya tidak respon melainkan biarkan waktu saja yang akan menjawabnya, kebenaran tidak akan tertukar dengan kepalsuan, ” jawab nya.
Salahsatu masyarakat yang menerima bantuan BPNT yang di keluarkan oleh PT Pos Giro yaitu migor Rp 500 000 itu menjelaskan kepada awak media Repormasi Aktual bahwa Pak Kades tidak menekan dan tidak intimidasi ke warga yang mendapatkan bantuan itu, cuman Pak Kades menyarankan ,alangkah baiknya kalau belanja yang ada warung di Desa Cilampuyang supaya saling membantu, kata Pak Kades Agus dia tidak menekan tidak seperti yang muncul di salahsatu media onlen, itu tidak benar”, ungkap salah satu KPM Bu CC.
( Dede Saliman)