Oknum Kepala SD Negeri Cibatutiga Arogansi Terhadap Awak Media

Daerah758 Dilihat

Gambar Ilustrasi

Reformasiaktual.com//BOGOR- Aksi Premanisme semakin tidak terkontrol termasuk di kalangan dunia pendidikan, hal yang sama di lakukan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Cibatutiga Kp. Nameng, BANTARKUNING, Kec. Cariu, Kab. Bogor, sekaligus sebagai Kepala PKBM Endin Hendarlin SPd.MM, saat di datangi dua Awak Media, Media Reformasi Aktual dan Wartawan Suara Jabar ke rumahnya di sambut dengan sikap tidak menyenangkan tidak selayaknya seorang kepala Sekolah, Senin (25/04/2022).

Saat Kepala Sekolah di tanya tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dia malah mau memukul.

“kenapa nanya-nanya PKBM ingin di pukul sama saya, saya itu waktu di sekolah jadi Kepala Sekolah tapi kalau waktu di jalan saya itu preman” ucap kepsek.

Apa pantas seorang Kepala Sekolah masih mempunya jiwa premanisme dan arogansi. Padahal tugas dan fungsi wartawan emang seharusnya mengadakan kontrol sosial dan konfirmasi dan klarivikasi untuk mendapatkan sebuah berita seperti yang di atur oleh UUD Pers 1999.

Dan untuk pihak anggaran di pendidikan pun harus ada keterbukaan jangankan terhadap wartawan kepada orang tua siswa pun harus terbuka dan tranparan seperti yang di kutip dari
UU KIP, atau UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan pertama, hak setiap orang untuk memperoleh Informasi.

Kedua, kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan / proporsional, dan cara sederhana.

Ketiga, pengecualian bersifat ketat dan terbatas; keempat, kewajiban Badan Publik untuk mernbenahi sistem dokumentasi dan pelayanan Informasi.

Sedangkan sikap seorang Ketua PKBM itu harus mempunyasi sifat ramah dsn idealis juga sangat penting dalam menyiapkan dan mengantarkan warga belajar, untuk menempuh pendidikan dan dapat mencapai masa depan yang gemilang bukan kedatang seorang media malah mau di pukul karena menanyakan soal PKBM.

Untuk itu kepada Dinas Pendidikan Kab Bogor atau Disdik Provinsi segera minindak tegas para oknum yang diduga kurang beretika.

 

(Dedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *