Darsen Song Kembali terpilih dan di Lantik Sebagai Ketua Umum Pengprov WUSHU INDONESIA Sumatera Utara Periode 2022-2026.

Olahraga801 Dilihat

Reformasiaktual.com//TANJUNG BALAI- Sumatera Utara adalah sebagai penyumbang medali emas Wushu terbanyak dalam sejarah PON, bahkan berturut-turut sebagai juara umum. Menjadikan semacam tradisi dalam peraihan medali emas pada PON. Bahkan di kancah internasional Wushu Sumut  menjadi lawan yang pantas di perhitungkan. Sumut telah banyak melahirkan atlet-atlet Wushu yang berprestasi tidak saja di dalam negeri namun juga prestasi internasional, sebut saja diantaranya : Lindswell Kwok peraih emas Asean Games 2018. Di tahun 2017, ia juga mendapatkan emas.

Pada nomor Taijiquan Lindswell berhasil mengungguli Ai Miyoka asal Jepang yang meraih medali perak. Medali emas yang berhasil diambil oleh Lindswell antara lain saat Sea Games di Malaysia ( 2017 ), Medali Emas Kejuaraan Dunia Senior Jakarta, Indonesia ( 2015 ), Medali Emas Sea Games 28th Singapore ( 2015 ).

Selain itu Lindswell menyabet Medali Emas :1st Word Taijiquan Champ ( 2014 ), Medali Asean Uni Games Incheon, Korsel ( 2014 ), Medali Emas Word Games, Columbia ( 2013 ), Medali Emas Sport Accord Combat Games, St Petersburg ( 2013 ), Medali Emas Word Wushu Championship, Malaysia ( 2013 ), Medali Perak Word Wushu Championship, Malaysia ( 2013 ), Medali Emas Sea Games 27th, Myanmar ( 2013 ). Disamping itu ada juga Juwita Niza Wazmi ( peraih Emas Sea Games 2017 ) dan nama nama lain.

Wushu menjadi cabor andalan di Sumatera Utara. Dan di harapkan prestasi juara umum cabor Wushu pada PON dapat terus di pertahankan khususnya pada PON 2024 dimana Sumut dan Aceh akan bertindak sebagai tuan rumah dan cabor Wushu akan dipertandingkan di Medan.

Kabar lain yang tak kalah membanggakan adalah terpilihnya 4 atlet wushu asal Sumut, yang akan memperkuat kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2022 yang akan berlangsung mulai 12-14 Mei di Vietnam. Ke 4 atlet tersebut yakni Harris Horatius (taolu), Nicholas Saputra (taolu), Junita Malau (sanda) dan Rosalina Simanjuntak (sanda). Tiga atlet wushu sanda lain, yakni Roberto Manik, Adi R Manurung dan Samuel Marbun kini juga tengah mengikuti pelatnas di Jakarta.

 

“Berdasar informasi yang saya terima, ketiganya juga akan diikutkan dalam seleksi akhir untuk mengikuti Kejuaraan Sanda Dunia Junior 2023 di Jakarta, ” ujar Ketua Pengprov WI Sumut, Darsen Song, dalam sambutannya usai dilantik sebagai Ketua Umum bersama jajaran pengurus lain di Tiara Convention Center, Medan, Rabu sore (27/4). Pelantikan Pengprov WI Sumut periode 2022-2026 dilakukan Sekjen PB Wushu Indonesia, Ngatino mewakil Ketua Umum PB WI dalam acara pelantikan yang dilanjutkan acara buka puasa bersama juga dihadiri mantan Ketua Umum PB WI sekaligus Bapak Taiji Indonesia, Master Supandi Kusuma, jajaran pengurus PB WI seperi Iwan Kwok, Chairul Azmi, Novita, Kepala Dispora Sumut, Ardan Noor dan Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis.
Acara pelantikan juga dihadiri sejumlah anggota pembina seperti Juswan Tjoe, Iwan Hartono Alam, Janlie, Johan Arifin, Eddy Iskandar, Usman Anwar, Sinario Thamrin dan Finche Kosmanto. Hadir juga  sejumlah Pengurus Pengcab / Pengkot Wushu Indonesia Se-Sumatera Utara. Dan para undangan.

Butuh Dukungan Nyata Provsu
Melihat berbagai prestasi yang diperlihatkan atlet wushu Sumut, Darsen Song berharap Pemprovsu bisa memberi perhatian lebih kepada cabor Wushu. Saat ini menurut Darsen, Pengprov WI Sumut sangat membutuhkan dukungan adanya pembangunan sarana latihan permanen untuk para atlet wushu.
“Jika kali ini harapan Pengprov WI Sumut kembali disuarakan, bukan semata karena kita tengah mempersiapkan diri menghadapi PON 2024, tapi juga demi pembinaan berkelanjutan olah raga wushu di Sumut khususnya, dan Indonesia umumnya,” ujar Darsen Song. Minat masyarakat menekuni olah raga wushu sebagai olah raga prestasi, juga makin meningkat.
“Kita harus tanggap terhadap kenyataan ini,” ujar Darsen, dan keberadaan gedung untuk berlatih wushu sanda sangat urgen. Meski begitu, Ketua Pengprov WI Sumut itu mengakui bahwa KONI Sumut di bawah pimpinan John Ismadi Lubis, sudah sangat memberikan perhatian dan dukungan khusus kepada Pengprov WI Sumut dalam menjalankan program-program pembinaan organisasi dan pembinaan prestasi.
Pada kesempatan itu, Darsen juga menekankan bahwa olah raga wushu di Sumut tetap berharap mendapat bimbingan dan petunjuk dari tokoh senior Wushu, yakni Master Supandi Kusuma. “Karena itu agar prestasi atlet Wushu Sumut tetap bersinar di masa depan para pengurus baru harus bisa saling bekerjasama, sama-sama bekerja dan saling bersinergi, untuk kejayaan olahraga Wushu Sumut dan Wushu Indonesia,” katanya.  Menyahuti harapan Ketua Umum Pengprov WI Sumut tentang pembangunan sport center untuk wushu sanda, John Ismadi Lubis berharap dalam 1-2 tahun ke depan sport center di Kualanamu bisa segera dibangun.                    “Tapi saya juga percaya selama belum ada sport center untuk wushu tarung, Master Supandi masih bersedia membantu atlet wushu sanda berlatih di Padepokan YKWI,” ujarnya. Ia tak menampik kejayaan wushu Sumut dalam setiap perhelatan PON. Bahkan wushu Sumut juga masih jadi barometer wushu Indonesia.                                                                                                                        “Karena itu saya berharap atlet wushu lapis kedua bisa tampil dalam ajang PON 2024,” katanya.                                                                                                                                                                                                      Ngebut Kerja Keras                                    Sementara itu Sekjen PB WI Ngatino dalam sambutannya meminta Pengprov WI Sumut yang baru dilantik untuk “ngebut” bekerja. Ia menyebut tahun ini di Jakarta akan segera digelar Kejuaraan Dunia Sanda Junior. Pengprov WI Sumut juga harus segera menyiapkan Kejurnas Taiji atas usulan pengurus Sumut sendiri dalam Munas PB WI di Jakarta.

“Karena sudah jadi agenda PB WI, maka harus dilaksanakan,” ujar Ngatino. Sekjen PB WI itu juga berpesan agar pengurus yang baru dilantik mampu menjaga kebersamaan dan kekompakan organisasi hingga tidak membuat atlet terlantar.
Ketua Umum  Pengkot WI Tanjung Balai Drs. Syahrial Bakti yang di wakili Si Thien Hok selaku sekretaris berharap Pembinaan Wushu kedepannya akan lebih baik lagi.

“Kami berharap dan kami percaya bahwa Pengprov WI Sumatera Utara dibawa pimpinan Bung Darsen Song  akan mampu mengembangkan Wushu menjadi tetap jaya.dan perkasa baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu pada Musprov WI pada 24 Maret lalu kami memilih beliau secara aklamasi”, kata Thien Hok.

 

S T H

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *