Reformasiaktual.com//BANTAENG – Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin didampingi Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Faizal Fahmi, baru saja membuka secara resmi Pelatihan Konseling Keluarga Berencana bagi Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Kamis (18/11) pagi.
IMP sendiri pada hakekatnya merupakan wadah pengelolaan dan pelaksanaan program KB Nasional mulai dari tingkat desa/kelurahan, dusun/RW hingga tingkat RT. Peran kader IMP sangatlah penting dan menjadi satu kekuatan yang dapat diandalkan untuk tetap dapat mempertahankan keberhasilan program KB di masyarakat seiring dengan terus menurunnya jumlah penyuluh KB yang aktif karena pindah, pensiun atau meninggal dunia.
Bupati Bantaeng dalam sambutannya mengatakan bahwa menjadi suatu kehormatan dapat menghadiri kegiatan bermanfaat yang akan menentukan kualitas SDM yang lebih baik di Kab. Bantaeng, khususnya 20 tahun yang akan datang.
“Kualitas SDM Kab. Bantaeng di masa yang akan datang sangat besar ditentukan oleh peran Bapak/Ibu sebagai PPKBD dan Sub PPKBD. Karena KB tidak hanya tentang kontrasepsi saja, namun cakupannya lebih luas daripada itu”, kata Bupati.
Bupati juga menyebutkan bahwa KB berperan dalam merencanakan proses perkawinan, pembuahan, dan menentukan kualitas SDM. Belum lagi dari aspek kesiapan sosial dan ekonomi. Untuk memberi pemahaman informasi yang baik bagi pasangan usia subur adalah para kader IMP.
Pelatihan Konseling Keluarga Berencana bagi Kader IMP ini juga dirangkaikan dengan Pembekalan Tim Aksi Perubahan GEMAR MENGAJAK “Gerakan Masyarakat Menggunakan Merode Kontrasepsi Jangka Panjang” oleh Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII PPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar, Sahruddin Dg. Ridho, yang juga merupakan Kabid KB, Penyuluhan dan Penggerakan Dinas PPKB.
“Pembekalan tim Gemar Mengajak masyarakat menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang yang dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penyuluhan secara massif di Kecamatan Eremerasa melalui pelibatan berbagai unsur, di dalamnya ada penyuluh agama, kader KB, penyuluh KB, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dan beberapa unsur lainnya”, ujarnya.
Pelibatan mereka ini dalam rangka meningkatkan pencapaian peserta KB MKJP di Kec. Eremerasa karena dari 8 Kecamatan yang sda di Kab. Bantaeng, Kec. Eremerasa paking rendah MKJP nya.
Agus