Reformasiaktual.com//JAKARTA- Telah dilaksanakan kegiatan kunjungan Waka Polri, dalam rangka meninjau situasi arus mudik dalam rangka Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2022, Kamis (5/5/2022).
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian jumlah kendaraan yang melintasi saat arus balik pada Kamis (5/5/2022) sebanyak 60.000. Jumlah ini mengalami penurunan daripada saat Rabu (4/5/2022) yang 99.000. Perhitungan kendaraan arus balik dilakukan pada pukul 06.00 hingga 14.00. Jumlah akan mengalami peningkatan kembali pada Jumat (6/5). Komjen Gatot Eddy Pramono, Wakapolri menyampaikan bahwa jajaran kepolisian akan memberlakukan oneway dan contraflow. Contraflow telah dilaksanakan dari kilometer 70.
“Hari ini saya bersama pejabat utama Mabes Polri kita mengecek langsung situasi lalu lintas saat arus balik. Dari pengecekan yang kita lakukan untuk arus balik ini sampai pukul 14.00 sudah 60.000 kendaraan yang lewat jalan tol. Kalau dibandingkan dengan jalan kemarin yang 99.000 hari ini lebih kurang. Perhitungan kendaraan dilakukan dari jam 06.00 sampai 14.00,” ujarnya.
Pada Jumat (6/5/2022) akan dilakukan oneway dari pukul 14.00 hingga 00.00. Rute oneway dari Kalikangkung sampai kilometer 47. Ia menghimbau kepada para pemudik untuk tidak berhenti di bahu jalan. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan kemacetan di jalan. Ia menambahkan jika terjadi kemacetan maka akan dilakukan penambahan waktu pemberlakuan contraflow dan oneway
“Besok akan dilaksanakan oneway mulai jam 14.00 sampai jam 00.00 dari Kalikangkung sampai dengan kilometer 47 berikutnya akan dilaksanakan lagi contraflow tapi waktunya akan berubah agar masyarakat sudah tau betul jam pelaksanaan oneway dan pembukaan arus normal. Pada kesempatan kali ini saya menghimbau kepada pemudik untuk menghindari berhenti di bahu jalan karena akan melambatkan arus kendaraan dan menimbulkan kemacetan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa titik kemacetan terjadi di rest area. Pihak kepolisian akan mengambil langkah dengan menambah personil di beberapa rest area. Selain itu akan mengarahkan pemudik jika terjadi kepenuhan di salah satu rest area. Akan disiapkan pula kendaraan derek untuk mobil yang mengalami macet. Hal ini bertujuan agar mengurai kemacetan.
“Pertama yang memungkinkan dari pembelajaran mudik kemarin, rest area jika di jalan tol akan menjadi tempat yang rawan terjadi kemacetan. Kita akan melakukan penebalan anggota supaya nanti masyarakat tidak masuk lagi ke rest area yang penuh. Kemudian untuk di daerah arteri kita juga akan menebalkan anggota dan pemberian rambu-rambu. Kita juga menyiapkan kendaraan derek kalau terjadi mobil yang macet,” sambungnya.
Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Menambahkan bahwa pihak Polres telah memperoleh tambahan personil sebanyak tiga puluh anggota. Kemudian telah menyiapkan tim urai untuk melakukan pengecekan di jalur arus balik dari arah Jawa Timur dan Jawa Tengah menuju ke Jakarta. Kendaraan dari Jakarta menuju tol akan dialihkan menuju jalan arteri di Tanjungpura, Pendeu, Lamaran. Ia mengungkapkan bahwa akan ada kendaraan dari Jakarta memasuki wilayah Karawang Barat saat pemberlakuan oneway. Jika volume kendaraan padat maka akan diarahkan menuju putaran balik di daerah Kedungwaringin. Saat arus lalu lintas lancar maka akan langsung di belokkan menuju Jalan Baru.
“Dari Timur ke Jakarta nanti kita akan mendapat pelimpahan arus dari arah Indramayu, Subang dan Cirebon kita sudah membuat langkah pertama mempertebal personil dipersimpangan yang berpotensi kepadatan. Berikutnya kami sudah persiapkan tim urai. Sebaliknya kami juga mengantisipasi dari arah Barat ke Timur, karena ini oneway tentunya awalnya yang dari Jakarta ke tol maka akan geser ke arah Tanjungpura. Sehingga kami menempatkan beberapa personil di Tanjungpura, Pendeu, Lamaran. Ketika besok dari Timur ke Barat sampai km 47 maka akan ada kendaraan dari Jakarta masuk ke Karawang Barat kita arahkan ke arteri lewat Tanjungpura,” pungkasnya.
Eri