Reformasiaktual.com//PANGANDARAN- Dalam kunjungan kerjanya Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ke obyek wisata di Kabupaten Pangandaran, ia memberikan tiga catatan terkait evaluasi libur Lebaran di Pantai Pangandaran dan terkait Pangandaran saat ini ingin dijadikan salah satu wisata internasional di Jabar.
Kata Uu, Pangandaran memang dijadikan skala prioritas karena Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin menjadikan Pangandaran ini menjadi tujuan wisata internasional, sehingga perlu disediakan sarana, prasarana dan infrastruktur sebagai penunjangnya.
“Evaluasi perlu dilakukan tepatnya saat Pangandaran diserbu wisatawan seperti saat libur Lebaran tahun sekarang, “ujar Uu, saat berada di Pangandaran.(07/05)
Uu mengatakan ada tiga hal utama yang akan dilaporkan pada gubernur untuk ditindaklanjuti, antara lain masalah ketersediaan lahan parkir, masalah sampah yang masih banyak berserakan dan akses arus balik para wisatawan masih terhambat.
Menurutnya ia masih melihat banyak kendaraan yang parkir sembarangan sehingga menjadi salah satu penyebab kemacetan, oleh karena itu Pemkab Pangandaran harus menyediakan tiga jalur alternatif sebagai akses keluar wisatawan dari Pantai Pangandaran.
Hal senada dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran, Kusdiana, kepada Reformasi Aktual saat ditemui di toll gate utama, ia mengakui masalah parkir dan kebersihan di kawasan wisata menjadi evaluasi yang harus diperbaiki.
Selain parkir, imbuh Kusdiana, kebersihan di obyek wisata pun harus menjadi perhatian bersama baik para pelaku usaha wisata (pedagang pantai) atau pun wisatawan itu sendiri, karena sampah yang berserakan di pantai kebanyakan bekas bungkus kemasan makanan ringan dan botol air mineral.
Disoal ketersediaan lahan parkir, Kusdiana mengatakan hingga saat ini pihaknya memang belum ada data estimasi prakiraan jumlah kendaraan yang masuk dan berapa ketersediaan lahan parker yang ada di obyek wisata Pangandaran.
“Khususnya saat libur lebaran dan tahun baru, karena kedua sesen itu terjadi lonjakan wisatawan, “ungkapnya.
(DIRMAN RA)