Purwakarta//
Reformasiaktual.com – Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono menyebut puncak arus balik Lebaran 1443 hijriah yang melalui jalan tol terjadi pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Pihaknya mencatat jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta sepanjang hari itu kurang mencapai 170 ribu unit.
“Itu melebihi jumlah kendaraan saat Arus Balik pada 2019, tahun 2019 itu angkanya mencapai 165 ribu kendaraan yang melewati jalan tol ini,” tutur Gatot saat di Pos Pam Terpadu Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Pada Minggu, 8 Mei 2022.
Walaupun terjadi lonjakan yang signifikan, Wakapolri mengklaim arus balik kali ini masih berjalan lancar.
Gatot optimistis pengaturan yang dilakukan jajarannya mampu mengatasi lonjakan kendaraan pemudik di jalan tol pada hari itu yang merupakan hari terakhir cuti bersama lebaran tahun ini.
Dirinya menyimpulkan itu berdasarkan hasil pemantauannya secara langsung di jalan tol menggunakan helikopter. Menurutnya, arus lalu lintas lebih melambat setelah kilometer 50-65 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Timur maupun sebaliknya.
“Kondisinya padat tapi masih bisa jalan dalam kecepatan 30-40 kilometer per jam,” ucapnya, usai menerima laporan kondisi lalu lintas serupa juga dilaporkan oleh para personel kepolisian di berbagai daerah melalui konferensi video secara daring.
Menurut Wakapolri, kelancaran yang terjadi pada arus balik kali ini menunjukkan keberhasilan seluruh pihak yang mengatur arus lalu lintas.
Pada kesempatan itu, Gatot mengapresiasi secara khusus Kepala Polisi Daerah Jawa Barat dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Mereka dinilai berhasil menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way traffic) dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga kilometer 72 Tol Cikopo-Palimanan.
Kemudian, rekayasa lalu lintas lawan arus (contra flow) dua lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 66-47 dan dilanjutkan hingga kilometer 28.
“Sampai hari ini masih cukup efektif untuk mengurai volume kendaraan yang masuk ke Jakarta,” kata Gatot.
Setelah melewati puncak arus balik, ia pun optimistis pengaturan selanjutnya akan lebih ringan bagi para anggota kepolisian di lapangan.
Menurut perhitungannya, jumlah kendaraan yang akan melintasi jalan tol pada arus balik kali ini masih tersisa 160 ribu unit.
“Di mana, jumlahnya akan lebih sedikit dibandingkan saat puncak arus balik kemarin. Sampai dengan jam 14.00 ini, hitungannya sudah 60 ribu kendaraan yang melintasi jalan tol menuju Jakarta. Berarti, masih ada 100 ribu kendaraan lagi yang belum kembali,” beber Gatot.
Dengan kondisi arus yang lebih sedikit, ia menginstruksikan jajarannya untuk lebih dinamis menerapkan rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun arteri.
Gatot juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada masyarakat yang selama ini sudah melaksanakan perubahan – perubahan dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian.
Jika selama arus mudik dan balik lebaran 2022 ini, dari pihak Polri ada kekurangan akan menjadi evaluasi untuk dapat meminimalisir komplain komplain yang ada terhadap permasalahan yang muncul, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi untuk melaksanakan pengamanan lebaran tahun berikutnya.
“Kepada para pemudik dihimbau agar dalam berkendara selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan jika lelah atau kecapaian harap mencari tempat istirahat supaya kembali fit, karena kalau dipaksakan akan berbahaya bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.” tutup Komisaris Jenderal Gatot Eddy
RN