Diduga Pencemaran Limbah PKS PTPN 6 Kebun Rimdu Resahkan Masyarakat

Daerah658 Dilihat

Reformasiaktual.com//KAB.TEBO- Limbah adalah sisa dari suatu usaha maupun kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat,kosentrasi dan jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang dapat membahayakan kesehatan dan dampang lingkungan maupun mahluk hidup.

Polusi udara dan limbah pabrik PKS PTPN 6 Kebun Rimbo Dua (Rimdu) yang beralamat di jl.Camar Desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, disinyalir resahkan warga di sekitar lingkungan pabrik.

Pencemaran limbah dan asap dari cerobong ini menimbulkan bau tak sedap di sekitaran pabrik, dan tentunya asap yang di keluar dari cerobong asap di nilai membuat terjadinya gangguan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Bagiyo Santoso selaku Kepala Desa Sapta saat dikonfirmadi  awak  media reformasiaktual.com pada  Minggu 15 April mengatakan ,” Saya selaku kepala desa dan warga setempat pernah mengkonfirmasi ke Humas PTPN 6 Rimdu terkait pencemaran Limbah tersebut mas, tapi sampai sekarang belum ada langkah dan solusi dari pihak PTPN 6 Rimdu itu sendiri,”jelasnya.

“Asap cerobong dan suara mesin yang di timbulkan sangat mengganggu warga sekitar, selain itu aliran limbah yang menggenang hanya berjarak 50 meter dari rumah warga, sangat beresiko sekali untuk kesehatan warga sekitar, “imbuhnya.

“Harapan kami kedepan pihak PTPN 6 Rimdu benar-benar mencari solusi terkait pencemaran Limbah ini, dan tentunya pihak PTPN 6 Rimdu ada kompensasi buat warga, seperti pengecekan kesehatan secara berkala dan pemberian puding pada warga yang berdampak,”tutupnya.

Hal senada juga di sampaikan warga di sekitaran pabrik, bung Herman yang juga mantan kepala RT setempat menyebutkan,”sudah puluhan tahun kami seperti ini mas, secara pabrik hanya berjarak 50 meter dari rumah kami, selain asapnya yang mengganggu, genangan air limbah itu tidak mengalir mas, sehingga menimbulkan bau menyengat dan tidak sedap, dan ada warga yang mengeluh sesak nafas dan sakit karenanya,”jelasnya

“Kami sebagai warga yang notabene masyarakat sini mas, cuma berharap ada pihak-pihak terkait,seperti DLH dan tentu khususnya Pemkab Tebo untuk mencari solusi dan tentunya meminimalkan resiko penyakit yang di timbulkan,” bebernya.

 

Sampai berita ini di turunkan Tim media reformasiaktual.com belom mengkonfirmasi ke pihak Humas dan manajer dari pabrik PKS PTPN 6 Kebun Rimdu.

 

(Sarwoto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *