Kota Bukittinggi Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke – 114

Daerah529 Dilihat

 

Reformasiaktual.com // Bukittinggi – Sumatera Barat – Pemerintah Kota Bukittinggi gelar Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke – 114 tahun. Peringatan Harkitnas ini dilaksanakan di halaman Balaikota Bukittinggi, Jum’at (20 Mei 2022). Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi.

Peringatan Harkitnas, menjadi salah satu momen untuk bangkitnya Indonesia, sesuai dengan tema Harkitnas tahun 2022 ini, “Ayo Bangkit Bersama”. Semua harus belajar pada suasana batin pahlawan terdahulu, ujar Marfendi.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate. Dalam pidato itu, disampaikan, pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekaerno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia.

“Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa. Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

Kelahiran Boedi Oetomo mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah,” ujarnya.

“Jadi semangat persatuan ini yang perlu kita bangkitkan kembali, bersatu dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semangat ini harus kita pelihara sampai nanti. Kalau kita sekarang ditambah dengan mengisi kemerdekaan ini. Mengisi kemerdekaan dengan tetap mempertahankan jiwa dan semangat bersatu untuk NKRI,” ungkap Marfendi.

Terkait bangkit dari pandemi, Wawako berpesan, agar masyarakat secara bersama sama untuk bangkit dari musibah ini. “Jangan terlalu larut dengan pandemi, jadikan ini sebagai ujian dari Allah untuk kita bangkit menjadi insan yang lebih baik lagi kedepannya,”.

(Adju)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *