Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Jawa Barat, (Robi Taufiq Akbar)
Reformasiaktual.com//CIAMIS- Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Jawa Barat, Robi Taufiq Akbar, menayangkan sikap Camat Baregbeg, Kabupaten Ciamis,Hj. Sarifah, yang telah melakukan pengancaman terhadap jurnalis yang hendak meliput kegiatan sosialisasi Indeks Desa Mandiri (IDM) yang di gelar di Ruang Rapat Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, pada Rabu (25/5/2022).
“Seharusnya sebagai pejabat publik tidak boleh menghalangi peliputan. Apalagi kegiatan yang akan diliputnya terkait yang positif. Mungkin, Camat Baregbeg tidak mengetahui konteks wartawan yang akan meliput,” ujar Robi Taufiq Akbar, Rabu (25/5/2022).
Dikatakan Robi, pihaknya sudah mengkonfirmasi pada rekan jurnalis atau wartawan yang hendak melakukan peliputan kegiatan sosialisasi IDM tersebut. Tidak ada persoalan awalnya, hanya saja saat itu Camat langsung mengeluarkan ancaman larangan meliput, jika terus meliput akan menuntut ke jalur hukum.
“Perlu diketahui, wartawan atau jurnalis dalam peliputan dilindungi oleh UU No 40 tahun 1999 Tentang PERS, jelas ada aturannya tidak ilegal. Justru jurnalis atau wartawan merupakan pilar ke empat di Indonesia,” ungkapnya.
Kalau memang menuntut secara hukum, kata Robi, silahkan saja lakukan. Namun, harus jelas apa yang akan di bawa ke ranah hukumnya, kecualai dalam peliputan tersebut ada unsur pidana atau melakukan pemerasan.
“Saya meminta pada Buupati Ciamis, untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Camat Baregbeg dan mencabut jabatan sebagai Camat,” tegas Robi.
Sampai berita diterbitkan tim belum mendapat keterangan dari pihak Camat Baregbeg Kabupaten Ciamis.
(Dirma/ Tim )
