Reformasiaktual.com // Bukittinggi – Sumatera Barat – Kunjungan Kadis Perindagkop dan UMKM beserta Anggota Komisi II DPRD Bukittinggi ke zona sanjai, pasar atas, terkait polemik pedagang sanjai lama dan pedagang baru.
Hadir pada saat kunjungan, Kadis Perindagkop dan UMKM Bukittinggi Nauli beserta staf, Ketua Komisi II DPRD Bukittinggi Edison Katik Basa, Anggota DPRD Bukittinggi Asril, SE., Anggota DPRD Bukittinggi H. Irman, dan rombongan, Selasa (31 Mei 2022).
Polemik yang terjadi antara pedagang yang sekarang dan pedagang lama, pedagang lama ada yg tidak berjualan lagi dikarenakan tidak mendapat tempat untuk berjualan.
Tempat yang ditempati pedagang sekarang akan dikembalikan fungsinya seperti semula, yaitu akses jalan ke los lambung.
Pada saat ini telah tersedia tenda 2×2 meter sebanyak 70 buah, merupakan hibah dari Telkomsel, yang terletak di sebelah kiri bangunan pasar atas.
Kadis Perindagkop dan UMKM Bukittinggi, Nauli, mengatakan, kami beserta Komisi II DPRD Kota Bukittinggi melakukan kunjungan ini untuk memastikan bahwa semua pedagang sanjai bisa mendapatkan tempat untuk berjualan.
Jika masih ada pedagang yang tidak mendapatkan tempat untuk berjualan, kami akan berusaha mencarikan solusinya.
Edison Katik Basa, Ketua komisi ll DPRD mengatakan, dalam kunjungan ini kami melihat secara langsung kondisi pasar, terutama tempat untuk para pedagang sanjai, disebabkan ada beberapa pedagang sanjai yang datang ke DPRD Kota Bukittinggi beberapa waktu yang lalu, perihal.mereka tidak mendapatkan tempat untuk berjualan.
(Adju)
