Tanggamus//Reformasi aktual.com – Polres Tanggamus menerima penyerahan 22 Siswa pendidikan dan pembentukan bintara (Diktukba) Polri Tahun 2022 SPN Polda Lampung dalam rangka Latihan Kerja (Latja) di Lapangan Mapolres, Jumat (3/6/2022).
Penerimaan digelar melalui upacara yang dipimpin oleh Kabag Ops AKBP Bunyamin, S.H., M.H mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K dan dihadiri oleh pejabat utama dan pendamping siswa.
Kabag Ops Kompol Bunyamin dalam amanatnya mengatakan, latihan kerja kepada siswa pendidikan dan pembentukan (Diktuk) tentang mekanisme fungsi kepolisian yang ada di kewilayahan sehingga dapat menjadikan bekal nantinya ketika dilantik untuk terjun ke lapangan dalam bertugas sebagai anggota kepolisian negara RI.
“Kepada para siswa Latja agar memahami bahwa kegiatan ini adalah terapan ilmu kepolisian yang didapat selama pendidikan di Polda Lampung guna kesiapan operasional setelah siswa Diktuk dilantik dari pendidikan, maka dari itu agar diikuti segala sesuatunya, dengan baik dan benar,” kata AKBP Bunyamin membacakan amanat Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi.
Sambungnya, dengan dilaksanakannya Latja tersebut, diharapkan kepada siswa Diktuk Bintara Polri dapat mengaplikasikan teori dan ilmu yang diterima selama pendidikan, sehingga nantinya dapat diterapkan dalam tugas keseharian di masyarakat setelah dilantik menjadi anggota Polri.
“Kepada siswa Latja, agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang dapat berakibat fatal. Ikuti pelatihan-pelatihan dan pelajaran serta praktek lapangan yang baik sehingga menjadi Polri yang Presisi,” pesannya.
Usai membacakan amanat, Kaabag Ops secara resmi membuka Latja Diktuk Bintara Polri TA 2022. Kemudian kegiatan dilanjutkan foto bersama.
Pada kesempatan itu juga, siswa Latja menampilkn yel-yel di hadapan para pejabat utama yang cukup memukau sebagai pembakar semangat untuk mereka dalam melaksanakan latihan.
Menurut Keterangan Kasubbag Binkar Bag SDM Polres Tanggamus AKP Heri Yulianto bahwa siswa Diktukba SPN Polda Lampung yang mengikuti Latja sebanyak 22 orang, dengan waktu pelatihan selama 30 hari.
“Siswa 22 orang, pelatihan selama 30 hari sejak tanggal 2 Juni sampai tanggal 2 Juli 2022,” kata AKP Heri Yulianto.
AKP Heri menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan siswa Latja adalah teknis kepolisian yang selama ini didapatkan dari SPN Polda Lampung. “Teknis yang diterima di SPN, saat latihan ini diterapkan di Polres Tanggamus,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk mendukung latihan tersebut, Polres Tanggamus juga menyiapkan mentor-mentor yang akan membimbing siswa Latja.
“Untuk mentor disprinkan sebanyak 20 personel, melaksanakan kegiatan secara bergantian,” tandasnya.
( Sukri )
