Terbiarkan Dua Titik Jalan Rusak Parah di Kecamatan Depati Tujuh Diduga Pemerintah Tutup Mata

Daerah788 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//KERINCI- Terkait kondisi jalan yang menghubungkan dua titik di Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci kini sangat memprihatinkan membuat keresahan dari berbagai pihak.

1. Antara Desa Belui dengan Desa Tebat Ijuk
2. Antara Desa kubang Agung ke jalan lintas kabupaten  Desa Koto Baru dengan batas Kota Sungai Penuh .

Kondisi nya sangat rusak parah sudah bertahun-tahun masyarakat merasakan betapa tidak adanya perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi jalan ini. Semakin rusak, bahkan tidak sedikit masyarakat Desa Kubang Agung mengalami kecelakaan akibat jalanan yang rusak parah; itu pun sudah bertahun-tahun jalan ini merupakan jalur menghubungkan antara desa satu ke desa yang lainnya, namun hingga saat ini tidak pernah mendapat perhatian pemerintah.

“Anggota DPRD yang selama ini diharapkan dapat memperjuangan aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan tersebut, namun hingga saat ini tidak ada, jadi bagaimana masyarakat tak sedih,  hingga saat ini belum juga ada perbaikan dari pihak pemerintah,”ungkap warga Kecamatan Depati Tujuh.

Terdapat dua titik jalan yang bobrok serta berlubang sangat parah ini menjadi faktor keresahan warga, terkait dengan kondisi tersebut Tokoh Muda Desa Tebak Ijuk Edilan Kurniawan Riki Putra memaparkan , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci diduga  tutup mata.

Kerusakan juga terlihat hampir di sepanjang jalan raya Desa Belui menuju Desa Tebat Ijuk dengan Desa Kubang Agung ke Desa Koto Baru ,Ruas jalan ini terlihat dipenuhi lubang hingga membuat pengendara harus memperlambat laju kenderaannya.

Dengan kondisi jalan yang Bobrok dan berlubang, jalan tersebut akan mengakibatkan banyak hal yang terjadi salah satunya seperti akan mengakibatnya kecelakaan,” ungkap Edilan Kurniawan

Jika Pemkab Kerinci masih acuh atau tutup mata terhadap kondisi ini, bukan tidak mungkin bakal banyak memakan korban.

Kami harap pemerintah serius dalam menangani hal persoalan ini, jika dalam waktu dekat masih belum ada langkah konkrit dari pihak terkait maka tidak menutup kemungkinan masyarakat akan menyampaikan aspirasi secara langsung ke pemerintah Kabupaten Kerinci, tuturnya.

 

Menurut Kades Kubang Agung saat dimintai keterangannya terkait jalan tang rusak tersebut Ia menjelaskan,  “sudah berapa kali kami mengusulkan dan yang dua kali menyapaikan kepada Dinas PUPR Kerinci , namum sampai saat ini belum ada  pengembangan nya.

Tetapi Kalau untuk jalan Tebat Ijuk ke Belui ,mungkin dalam tahun 2022 ini  di kerjakan ,” pungkas Kades Kubang Agung.

 

Hendrik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *