Sosialisasi Pemahaman Ideologi dengan Tema, Membumikan Panca Sila Kepada Warga di Kelurahan Lembo

TNI/Polri451 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//Makassar(Sulsel)–Warga di kelurahan lembo
mengikuti Sosialisasi Pemahaman Ideologi Pancasila dengan tema Membumikan Pancasila kepada generasi muda  bertempat di jalan Tinumbu lorong 165 kelurahan Lembo pada minggu (12/06/22).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan peserta sebanyak 40 orang dari warga sekitar menghadirkan nara sumber sekakigus membuka kegiatan yaitu yang merupakan  ketua umum LSM GERAK INDONESIA DIV Sulsel, Kadar Hakim.

Narasumber yang telah melakukan sosialisasi dan memberikan materi tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, tentunya sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat .

“Kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan kembali pentingnya kesadaran berbangsa pada setiap remaja di lingkungan masyarakat dalam mencegah perpecahan dan konflik sosial,”

Lebih lanjut Kadar menambahkan bahwa “Remaja sekarang ini hanya hapal isi dari Pancasila namun cenderung tidak memahami makna dari Pancasila itu sendiri. Oleh karena itu dengan mengikuti sosialisasi ini diharapkan memiliki pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang apa yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 serta menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”

Merupakan salah satu bentuk pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan agar lebih dipahami oleh seluruh elemen masyarakat dalam hal ini sebagai generasi bangsa yang ada pada lingkungan ini.

Pancasila memiliki beberapa fungsi selain sebagai dasar negara juga merupakan pandangan hidup, kepribadian dan jiwa bangsa Indonesia serta sebagai sumber hukum Negara Indonesia. Sementara tujuan dari bangsa kita sudah termaktuf dalam UUD 1945 alinea ke empat. Jadi semua tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia sudah diatur dengan rinci dan jelas,” paparnya.

“Ketua panitia Yuliarni menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan seluruh elemen masyarakat terutama para generasi muda memiliki pemahaman yang benar tentang Pancasila dan Wawasan kebangsaan.  Karena ada beberapa paham yang benar-benar harus kita hindari sebagai bangsa Indonesia yaitu : Komunisme,  Liberalisme, Kapitalisme dan Ektrimisme Keagamaan,” .

Sementara itu protokol kegiatan yaitu Syafaruddin menyampaikan bahwa pembinaan Ideologi Panca Sila dan wawasan kebangsaan ini menurutnya sangat penting dalam rangka meningkatkan dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih di negara yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dan agama. “Pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila yang dilahirkan oleh segenap potensi bangsa, para pejuang dan juga ulama serta tokoh agama-agama lainnya, serta pemahaman terhadap UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika juga merupakan modal utama untuk membangun bangsa dan negara yang terdiri dari banyak ragam suku bangsa dan agama atau kepercayaan,” ujarnya.

Menjelaskan fungsi dari Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam kehidupan masyarakat memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari warga negara.

(*Zul )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *