Reformasiaktual.com//Probolinggo-pernyataan kontrofersial oknum prangkat Desa Mojolegi Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Tumur, Selasa 14/juni/2022.
Saat tim media mencoba manayakan soal keberadaan kepala desa, lalu oknum prangkat desa tersebut mengatakan kalau kepala desa itu kalau tidak salah ke kecamatan atau ke Paiton Nepphes Padih, salah satu teman media mengatakan apa ada peraturan seperti itu perangkat desa tersebut menjawab kalau pekerjaan kepala desa itu di atur jam kerjanya oleh Perbub.hanya 25% kerja, “ungkap prangkat Desa Kasi Pembangunan, kepada beberapa media.
Seterusnya terkait pernyataan perangkat desa yang mengatakan kalau waktu kerja kepala desa hanya 25% dan menyebutkan kalau Kepala Desa Mojolegi 75% pekerjaanya tokang Nepphes Padih, pernyataan ini sangat melukai hati rakyat yang memberi mandat kepadanya
Terkait pernyataan prangkat desa yang kontropersi ini di klarifikasi kepada (bapak Rosyit, s Sos, ) Kasi Pemerintahan, Kecamatan Gading, agar komonikasinya perangkat desa tersebut diperbaiki dan tidak asal jeplak, namun ada jawaban berbeda dengan apa yang di sampaikan bapak Rosyit, bahwa pernyataan prangkat Desa Mujolegi itu tidak benar alias hoax aturan itu dapat darimana.
Selanjutnya bapak Rosyit tambahkan seharusnya prangkat desa itu paham tengtang aturan dan perundang undangan, kepala desa itu bersama prangkat desa tetap ngantor sesuai dengan peraturan pemerintah daerah dan tidak ada praturan yang mengatur seperti itu.
Di tempat berbeda tim media berhasil mewawancarai salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya iya katakan semestinya di pemerintah kabupaten kecamatan dan desa itu ada pelatihan agar di desa memiliki pemahaman tentang pemerintahan, kalau seperti itu kan memalukan desa itu sendiri,”pungkasnya.
Sampai berita diterbitkan belum.ada keterangan dari pihak Kepala Desa Mujolegi.
Harianto.
