Reformasiaktual.com//Garut,- Pembangunan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang berada di Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Blubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, penuh dengan tanya ?, Pasalnya pengerjaan nya pun lebih awal daripada Desa yang lainnya.
Karena kendala dengan area ataupun Medan lokasi pembangunannya, makanya pembangunan BBWS di Desa Limbangan Tengah lebih awal, dikerjakan sekitar pertengahan Bulan Puasa ataupun seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Setelah di kroscek, diduga Pembangunan BBWS itu tidak terlepas dari peran Kepala Desa, jadi tidak hanya mengawasi, Kepala Desa juga ikut berperan dalam Pembangunan BBWS itu.
Faktanya yang disebutkan oleh Dadan sebagai Bendahara Kelompok P3A, bahwa pengerjaannya lebih awal daripada yang lainnya, karena medan pembangunan BBWS cukup rumit, dan menggunakan Dana Talang dari Kepala Desa sebesar Rp.50 Juta Rupiah.
“Pengerjaan lebih awal karena medan lokasi cukup rumit, jadi ada dana talang dari Kepala Desa sebesar Rp 50 Juta Rupiah, dan dikejar deadline juga “,ungkap Dadan saat ditemui awak media. Sabtu (11/06/2022).
Dadan pun menyebutkan bahwa tidak ada komitmen dengan Pengusung partai, walaupun katanya waktu itu ada yang memintanya dari pengusung partai, tapi tidak dikasih, pokoknya tidak komitmen persentase untuk pengusung.
” Ya banyak yang mengklaim dari Partai, dan tetap kalau pengerjaan tidak selesai Saya yang repot, juga Ketua sama Pak Lurah, kalau Saya mah hanya sebatas mengamankan uang saja, Lebih jelasnya ke Ketua sama Kepala Desa “, jelasnya.
Saat ditemui di Kantor Desa Limbangan Tengah pada Rabu (15/6/2022), Mulya Siddiq Kepala Desa Limbangan Tengah, membenarkan Kalau dirinya memberikan Dana Talang untuk Pembangunan BBWS sebesar Rp.50 Juta Rupiah dengan alasan membantu Kelompok P3A yakni Dadan sebagai Bendahara dan Edi Sebagai Ketua Kelompok P3A.
” Ya pada waktu itu tuh sebentar lagi mau lebaran, mobil mungkin sekian hari lagi ditutup, maka Saya disuruh Saudara Saya mengirim barang untuk Pembangunan BBWS, itu dari Saya pribadi, jadi memang betul Dana talang dari Saya sebesar Rp 50 Juta rupiah “, ungkapnya.
Mulya pun sebagai Kepala Desa memberikan Dana Talang untuk Pembangunan BBWS itu menggunakan Uang Pribadi, dan bukan uang dari Dana Desa juga tidak ada Komitmen untuk pengembaliannya.
” Ya tidak ada komitmen untuk pengembaliannya, kalau dikasih lebih Ya Alhamdulillah, tidak juga tidak apa-apa, intinya Saya hanya membantu Saja, demi keberhasilan Program BBWS di Desa Limbangan Tengah “,pungkasnya.
Dede.S