Reformasiaktual.com//TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, berharap agar masyarakat yang akan menerima manfaat program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) bisa membangun rumahnya sesegera mungkin. Dengan demikian, kata Bupati, program BSPS bisa berjalan dan tepat sasaran.
“Mudah-mudahan program BSPS ini berjalan dengan baik sehingga, warga bisa merasakan kenyamanan dari rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni (RLH),” kata Bupati disela penyerahan buku tabungan penerima BSPS Kabupaten Tapsel, di Desa Huraba, Kecamatan Marancar, Rabu (15/6).
Bupati menjelaskan, total masyarakat yang akan menerima manfaat BSPS Kabupaten Tapsel kali ini, ada sebanyak 103 kepala keluarga (KK) dan masing-masing akan mendapat buku tabungan dari Bank.
Adapun masyarakat penerima manfaat dari program BSPS antara lain, berdomisili di tiga desa yakni Desa Huta Ginjang, Huraba, dan Tanjung Dolok. Bupati menjelaskan, bahwa Pemkab Tapsel memiliki misi menyejahterakan standar hidup yang layak bagi masyarakat.
Misi tersebut meliputi keamanan maupun kenyamanan bagi masyarakat. Disebutkan Bupati, maksud dari kenyamanan sendiri yaitu Pemkab Tapsel hadir untuk membantu masyarakat dengan semaksimal mungkin, termasuk menyediakan rumah bagi masyarakat kurang mampu.
“Termasuk juga di dalamnya menyediakan rumah bagi warga di daerah terpencil maupun rumah tidak layak huni,” imbuh Bupati.
Lebih jauh Bupati juga merinci, untuk Desa Tanjung Dolok tahun ini yang menerima manfaat program BSPS ada 40 unit rumah. Kemudian, di Desa Huraba 33 unit dan sisanya 30 unit di Desa Huta Ginjang.
Bupati menyadari, tentunya masih banyak keluarga yang ingin mendapat program BSPS tersebut. Namun dikarenakan Covid-19 yang melanda, maka harus disadari penerima manfaat BSPS juga terbatas.
“Maka dari itu, kami berharap bagi kepala desa di 3 desa tersebut harus memantau dengan serius keberlangsungan program BSPS di desanya masing-masing, supaya rumah para penerima manfaat segera selesai,” harapnya.
Sebelumnya, Koordinator BSPS Kabupaten Tapsel, Ibnu Ihsan Hasibuan, dalam laporannya memaparkan, pihaknya telah menyelesaikan beberapa tahapan dimulai dari sosialisasi, verifikasi, survei, serta saat ini sudah dilaksanakan penyerahan buku tabungan secara simbolis.
Untuk tahapan selanjutnya, pihaknya akan membuat rancangan anggaran bangunan (RAB) dan daftar rencana pembelian bangunan (DRPB) yang akan diminta dari penerima manfaat BSPS. Usai distributor menyerahkan bahan bangunan, kemudian pihaknya akan melanjutkan ke tahapan konstruksi.
“Saya ingatkan kembali kepada penerima manfaat, bahwa program kita ini bukan bantuan bedah rumah tapi BSPS. Karena ada anggapan program ini seperti pada umumnya bedah rumah. Program ini adalah swadaya, artinya Bapak Ibu harus ada dana swadaya. Pemerintah memberi bantuan stimulan (pemicu),” ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk tahun ini ada 323 KK yang menerima manfaat dari program BSPS tersebut. Sebelumnya, di Ramadan lalu sudah dilaksanakan di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapsel.
Sementara Ismail Siregar, yang merupakan perwakilan masyarakat penerima manfaat BSPS, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tapsel atas bantuan yang telah diberikan kepada keluarganya. Dia berharap, agar kiranya bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi keluarganya, ucapnya.
Tampak hadir, Plt Kadis Perumahan dan Permukiman, Kabag Humas dan Protokol, Sekcam Angkola Timur, Sekcam Marancar, Kacab Bank Mandiri Sipirok, Kades Huraba, Huta Ginjang dan Tanjung Dolok serta warga penerima manfaat program BSPS. (Humas Tapsel)
Aks