Reformasiaktual.com//TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mendukung penuh pelayanan KB serentak sejuta akseptor gratis. Bupati juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dan berperan aktif mendaftarkan diri dalam pelayanan KB serentak sejuta akseptor gratis.
“Saya juga berharap agar masyarakat yang mengikuti pelayanan KB bisa menjadi motivator untuk masyarakat yang ada di desanya masing-masing,” harap Bupati di acara pelayanan KB serentak sejuta akseptor di puskesmas dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXIX tahun 2022, Rabu (15/6).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema, “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Sehat, Cerdas dan Sejahtera” itu, Bupati turut menyampaikan harapan masyarakat Sipirok terhadap faskes milik pemerintah cukup tinggi, “Memang, terkait dengan fasilitas yang ada di Puskesmas Danau Marsabut masih perlu peningkatan pelayanan. Saat ini, kami bersama Dinas Kesehatan sama-sama membahas terkait hal tersebut,” ucap Bupati dalam acara yang digelar di Puskesmas Danau Marsabut, Jalan Simangambat, Kelurahan Pasar Sipirok itu.
Bupati menyadari, untuk melayani seluruh warga di 40 desa/kelurahan yang dibina, Puskesmas Danau Marsabut harus bisa memperkuat pelayanannya. Artinya, semua pihak yang terlibat untuk menyukseskan program dinas PPKB tersebut dan harus benar-benar memberikan pelayanan yang prima bagi seluruh masyarakat.
“Ini semua, tentu memerlukan pelayanan prima, kita gunakan fasilitas yang ada di puskesmas,” katanya.
Sementara, Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu juga mengingatkan kepada seluruh tenaga medis agar menjaga kesehatan dan tetap terus mematuhi protokol kesehatan selama dalam menjalankan tugasnya sebab, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk melayani masyarakat khususnya di Kabupaten Tapsel.
Setelah dari Puskesmas Danau Marsabut Kecamatan Sipirok, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel melanjutkan peninjauan ke Puskesmas Hanopan Kecamatan Arse untuk bertemu dengan akseptor yang akan dilayani oleh para petugas.
Sedangkan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Tapsel, Ahmad Ibrahim Lubis S.Sos, MM merinci bahwa pelayanan KB serentak sejuta akseptor dimaksud dilaksanakan diseluruh Paskes yang ada di Kabupaten Tapsel dengan pelayanan yang menggunakan implan, iud, pil, suntik, dan kondom. Pelayanan tersebut, tentu masih berkaitan dengan program dinas PPKB.
Kegiatan itu juga, tegasnya, tanpa dipungut biaya. Menurutnya, sebuah keluarga harus betul betul direncanakan. Dan sebelum berkeluarga harus memiliki rencana yang matang, baik itu kesiapan mental, fisik untuk menghindari resiko Stunting.
“Di mana pelayanan ini hanya diberikan kepada masyarakat yang membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP,) atau Kartu Keluarga (KK),” jelasnya.
Dia menyebut, untuk mendapat layanan KB serentak sejuta akseptor dimaksud masyarakat dapat menghubungi bidan, kader PPKBD, dan petugas penyuluh PLKB sesuai domisilinya masing-masing.
Salah satu masyarakat akseptor baru (AB) yang ikut layanan KB Implan dari Desa Aek Sagala mengaku, tidak merasakan sakit apapun, karena dalam pelayanan yang diberikan kepadanya penanganannya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Turut hadir, Kabag Humas dan Protokol, Camat Sipirok, Camat Arse serta Pengurus TP. PKK Kabupaten dan Kecamatan. (Humas Tapsel)
Aks
