Usai Tersengat Listrik, Bocah 16 Tahun di Batangtoru Tewas

Tragredi261 Dilihat

Reformasiaktual.com//TAPANULI SELATAN-Nasib malang menimpa Abdi Siregar, warga Lorong III, Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Pasalnya, bocah 16 tahun yang masih duduk di bangku SMA kelas I itu, tewas tersengat listrik ketika hendak memangkas ranting pohon Alpukat di kediamannya, Jumat (17/6/2022) pagi.

Kapolsek Batang Toru, AKP Tona S, kepada awak media menerangkan, peristiwa nahas itu bermula saat korban berniat memotong ranting Pohon Alpukat yang berada persis di depan rumahnya. Selanjutnya, korban memanjat pohon dengan membawa sebilah parang guna memotong ranting pohon tersebut.

“Rupanya, ranting yang sudah terpotong, dahannya tumbang dan tersangkut pada kabel listrik telanjang bertegangan tinggi,” ujar Kapolsek.

Sejurus kemudian, lanjut Kapolsek, korban merasakan tersengat listrik. Dengan terburu-buru, korban turun dari Pohon Alpukat. Belum sampai ke tanah, korban malah terjatuh. Saksi yang melihat kejadian itu, Sahar Hutabarat, memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Korban, kata Kapolsek, disiram dengan air dan lumpur serta meminumkannya susu. Bukannya membaik, kondisi korban malah makin parah hingga harus dilarikan ke Klinik Tanjung Harapan di Kelurahan Hutaraja. Namun, nasib berkata lain. Korban, menghembuskan nafas terakhirnya di klinik tersebut.

“Saat ini, korban telah disemayamkan di rumah duka di Lorong III, Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batangtoru,” terang Kapolsek.

Dari kejadian itu, ungkap Kapolsek, polisi turut mengamankan barang bukti berupa, sebilah parang bergagang kayu, sebuah ranting pohon bekas terpotong dan terbakar, serta sebuah sandal warna hitam. Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga mengimbau warga agar selalu berhati-hati ketika hendak menebang pohon.

“Pastikan pohon yang hendak ditebang tidak berada di sekitar kabel listrik, apalagi yang bertegangan tinggi. Sebab, hal itu dapat mengancam keselamatan jiwa,” tutupnya.

 

Aks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *