Reformasiaktual.com // Bukittinggi – Sumatera Barat – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-40 tingkat Kota Bukittinggi resmi dibuka Walikota Erman Safar di GOR Bermawi Gulai Bancah, Senin (20 Juni 2022).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Pemko Bukittinggi dan LPTQ Kota Bukittinggi.
Plt Kepala Bagian Kesra Setdako Bukittinggi, Eryanson, menjelaskan, MTQ ke 40 ini, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dipercaya sebagai tuan rumah MTQ berdasarkan SK Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 20 – 22 Juni 2022 di beberapa lokasi.
“MTQ ke-40 ini diikuti 290 orang kafilah terdiri dari 100 orang Kafilah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, 96 orang kafilah Kecamatan Guguk Panjang dan 94 orang kafilah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh,” jelasnya.
Para kafilah akan bertanding pada delapan cabang lomba, Tilawah, Hifzil Quran, tartil, Khutbah Jumat dan azan, Musabaqah Syahril Quran (MSQ), Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), Khat dan Kitab Standar. Pelaksanaan MTQ ini dilaksanakan pada 9 lokasi di Kecamatan MKS.
Sekda Kota Bukittinggi, Martias Wanto, selaku Ketua LPTQ Bukittinggi, menjelaskan, MTQ Nasional ke 40 Tingkat Kota Bukittinggi ini, mengangkat tema, “Dengan MTQ Kita Wujudkan Nilai-Nilai Al Quran Dalam Membangun Masyarakat Bukittinggi Hebat”.
“MTQ tingkat Kota Bukittinggi ini, dilaksanakan untuk menumbuh kembangkan minat pada masyarakat, untuk terus semangat dalam mempelajari ilmu Al Quran.
Kafilah asal Bukittinggi ini diseleksi untuk dapat mewakili Kota Bukittinggi pada tingkat selanjutnya,” jelasnya.
Tokoh masyarakat Bukittinggi, Heru Triastanawa, menyampaikan, ucapan terima kasih masyarakat MKS pada Pemko Bukittinggi yang telah menetapkan MKS sebagai tuan rumah MTQ ke 40 Kota Bukittinggi.
Ini jadi motivasi bagi masyarakat untuk selalu menjalankan nilai keagamaan, adat, sesuai filosofi Adat Basandi Syara’ Syara’ Nasandi Kitabullah.
“Kami apresiasi Wali Kota Bukittinggi yang mengusung visi misi menjadikan Bukittinggi Hebat berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah. Tema MTQ juga menjadikan salah satu bukti bahwa pemimpin Bukittinggi menjalankan pemerintahan berlandaskan Al Quran,” ungkapnya.
Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, Eri Iswandi, juga mengajak seluruh masyarakat Bukittinggi untuk sukseskan MTQ ke-40 tingkat Kota Bukittinggi ini. “MTQ bertujuan untuk mengagungkan Al Quran, untuk mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci dan meningkatkan semangat untuk selalu mempelajari serta mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan,” tuturnya.
Kakan Kemenag Bukittinggi, juga menargetkan pada MTQ Tingkat Provinsi Sumbar 2023 mendatang, Bukittinggi dapat meraih posisi 5 besar. Hal ini tentu butuh doa, usaha dan dukungan seluruh pihak, terutama masyarakat Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, implementasi ABS SBK dibuktikan dengan acara keagamaan dibalut dengan kebudayaan. MTQ ini salah satu wujud kegiatan hal tersebut. Alim Ulama, Niniak Mamak dan Pemerintah harus berjalan bersama untuk mewujudkan Bukittinggi Hebat Berlandaskan Adat Basansi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah.
“Hari ini kita melihat menurunnya kualitas generasi anak kemenakan kita yang berprinsip ABS SBK. Untuk itu, kita harus bersama sama merubah dan memperbaiki hal ini. Minangkabau ini adalah Islam. Banyak tokoh ulama Minangkabau yang mengangkat Islam di dunia. Ini harus kita bangkitkan kembali, melalui kegiatan kegiatan seperti MTQ ini salah satunya,” ungkap Erman Safar.
Wako menambahkan, kedepan harus banyak kegiatan yang efeknya dapat merubah aqidah generasi muda ke arah yang lebih baik. MTQ menjadi salah satu langkah yang baik untuk menjadikan generasi muda yang qurani.
“Kami berharap nantinya para kafilah juga siap untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Sumbar. Kalau bisa kita targetkan Bukittinggi juara 1 di tingkat Sumbar. Untuk MTQ Bukittinggi ini, saya akan sumbangkan gaji saya bagi kafilah yang menjadi juara umum,” tutup Wako.
(Adju)