Reformasiaktual.com//Kabupaten Bungo- Kabupaten Bungo Provinsi Jambi gelar Rio (kades ) serentak ,pada Rabu (15/6/2022) yang di ikuti lebih dari 40 desa ini sudah berjalan dengan sukses dan telah memunculkan nama nama Rio (kades ) baru ,baik yang kembali terpilih maupun maupun yang baru.
Dari sekian desa yang menggelar Pilkades serentak ini ada mencuat kabar dari salah satu desa yang melaksanakan Pilkades yakni Desa Tanah Bekali ,dimana informasi yang di dapat bukan sistem pemilihan nya yang tidak jurdil ,tetapi justru ada di sistim penjaringan calon kades sehingga memunculkan permasalahan baru usai di gelar Pilkades, yakni terkait ijazah yang di pakai salah satu calon kades yang diduga gunakan ijazah non formal atau Paket ijazah B.
Keberatan ini sendiri sudah di layangkan para calon kades Desa Tanah Bekali,akan tetapi justru mendapat sanggahan dari panitia .Permasalahan kembali mencuat justru setelah Pilkades serentak selesai di laksanakan atau di gelar Justru dari 4 calon kades yang maju No urut 1 . Usman Y.
2.Bustami
3.Fauzi,H,S.Pd
4.Yahya,S.Pd
Nomor urut 2 terpilih dan memenangkan pilkades serentak Desa Tanah Bekali yang diduga menggunakan ijazah non formal paket B
dan ini tentu menyalahi Perbup Bungo yang mengharuskan setiap calon kades harus menggunakan ijazah Formal.
Yahya salah satu calon Kades Desa Tanah Bekali saat di konfirmasi media Reformasiaktual.com mengatakan, bahwa pihaknya sangat keberatan dengan hasil pilkades serentak ini
terutama bukan masalah Pilkades nya justru di masalah ijazah yang di pakai calon kades yang jelas-jelas mengangkangi Perbup Bungo.
“Iya mas,kami keberatan, karena memakai ijazah paket B ,non formal.
ujar Yahya.
Lebih lanjut Yahya berharap kepada Dinas PMD Bungo untuk membatalkan hasil pilkades ini,
“Tolong buat Dinas PMD Bungo bisa
di tinjau ulang ,tutup Yahya.
Hingga berita ini di turunkan media belum bisa menghubungi Kades (Rio) terpilih maupun Dinas PMD Bungo termasuk panitia Pilkades Desa Tanah Bekali.
(Tim Tebo)