Reformasiaktual.com//TAPSEL- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, menyampaikan penyerahan buku tabungan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) kepada para masyarakat, menjadi bukti perhatian serta kekompakan dari legislatif dan eksekutif. Hal ini merupakan perwujudan tugas dari pemerintah yakni mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakatnya.
“Dalam hal ini pemerintah pusat juga memberikan fasilitas kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota,” ungkap Bupati saat penyerahan buku tabungan BSPS kepada warga Desa Biru dan Desa Labu Tayas, di ruang Kantor Camat Aek Bilah, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Jumat (24/6).
Program itu juga, menurut Bupati, sejalan dengan visi misinya, yakni mewujudkan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Tapsel, yaitu program-program rehabilitasi rumah yang tidak layak huni.
Bupati juga menjelaskan bahwa ini pengawalan agar program ini tepat sasaran juga akan menjadi perhatian dari pemerintah atasan, bila kegiatan ini berjalan dengan baik, diharap, kepercayaan pemerintah pusat terhadap Tapsel semakin baik, sehingga kegiatan ini bisa terus berlanjut.
“Tentu pembangunan sedikit terhambat karena semua pihak fokus menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah yang mana yang leluasa membangun di masa pandemi tersebut?” tanya Bupati.
Dengan fokus yang sama, menangani Covid-19 namun Pemkab Tapsel masih menorehkan prestasi dengan mendapatkan penghargaan Anugerah Tangguh Adhiwirasana yang diterima Pak Presiden Jokowi di Istana Negara.
“Penghargaan itu, dianugerahkan kepada kabupaten yang berhasil dalam menangani Covid-19 terbaik di antara 30 pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan Tapsel masuk 18 kabupaten terbaik,” katanya.
Lebih lanjut Bupati kembali menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan prakarsa masyarakat berpenghasilan rendah. Sedangkan sumber dana berasal dari APBN, DAK, APBD Provsu, dan APBD Kabupaten.
Program itu, pada perjalanan 2021 ada 44 unit rumah layak huni yang sudah direhabilitasi bersumber dari APBD Tapsel. Alokasi BSPS 2022 sumber APBN untuk tahap I yaitu 123 unit dan tahap II 200 unit. Sedangkan sumber Dana APBD Tapsel tahun 2022 sebanyak 30 unit.
“Adapun besar bantuan Rp.20 juta yang dibagi dua menjadi Rp17,5 juta untuk bahan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Tapsel Muhammad Rawi Ritonga meminta agar penerima manfaat untuk menjaga nama baik desa, kecamatan agar kegiatan ini terus berlanjut kedepan.
Sebelumnya, Koordinator BSPS Kabupaten Tapsel Ibnu Ikhsan Hasibuan menjelaskan bahwa untuk Desa Lobu Tayas sendiri yang menerima manfaat sebanyak 16 penerima, sedangkan Desa Biru sebanyak 30 penerima. Saat ini sudah melewati verifikasi, sosialisasi, serta pembentukan kelompok dan sampai tahapan serah terima dan penandatanganan buku tabungan.
“Kami juga mengadakan pelatihan tukang, agar mereka saat mengerjakan konstruksinya sesuai dengan juknis serta peraturan dalam program kita,” tuturnya.
Sedangkan mewakili penerima BSPS Hotli Rambe mengucapkan terima kasih atas bantuan yang di berikan kepada masyarakat. “Kami juga berharap kedepan dalam kepemimpinan Bupati Tapsel bisa terus sukses dalam mengayomi kami (masyarakatnya). Begitu juga dengan bantuan yang diberi semoga memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Setelah itu Bupati menyerahkan buku tabungan kepada 46 orang penerima BSPS. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis PMD, Kadis Kominfo, Plt Kadis Perkim, Kabag Humas dan Protokol, Forkopimcam, MUI, TSM, Tenaga Ahli DPR RI dan para penerima BSPS. (Humas Tapsel)
Aks
