RIBUAN MASYARAKAT TUMPLEK DI LAPANG SEPAK BOLA SPN CISARUA POLDA JABAR , CISARUA NGAHIJI MENGGELAR WAYANG GOLEK, STVE EWON DAN PENCA SILAT DARMA SUKMA

Olahraga505 Dilihat

 

Reformasiaktual.Com//BANDUNG BARAT-  Ribuan warga Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, memadati lapangan sepak bola SPN ( Sekolah Polisi Negara), untuk menyaksikan pertunjukan wayang golek dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat ke 15 dan hari Bhayangkara ke 76, juga sekaligus Deklarasi CISARUA NGAHIJI, Sabtu,  ( 02 / 07 / 2022 ).

Suasana di lapangan sepak bola SPN Cisarua Polda Jabar, ramai dipadati masyarakat yang menonton pertunjukkan wayang golek, apa lagi sebelum pertunjukan wayang golek dihibur oleh pertunjukan yang menarik, manakjubkan dan mengillukan juga menakutkan sampai penonton terengah dengan pertunjukan Kang Steve Ewon raja ular, meriah banget terhibur banget dengan aksi penampilan kang Ewon.

Pergelaran wayang golek itu dibawakan oleh Kiki Mardani S Sunarya, Putra Giri Harja 5, Pertunjukan dimulai dari pukul 21.00 WIB dan akan berlangsung hingga minggu (3/7) dini hari pukul 04.00, WIB. Pertunjukan wayang golek semalam suntuk ini juga dihadiri sejumlah tamu undangan,” Camat Cisarua, Drs Taufik Firmansyah M. Si. MM, kepala SPN Cisarua Polda Jawa Barat, yang diwakili oleh AKP Agus, Kapolres Cimahi yang diwakili oleh Aiptu Apep, (kanit Inte) dan anggota, Kapolsek Cisarua Kompol Yana SH, Danramil Cisarua Kapten Dede dan Kepala Desa se- Kecamatan Cisarua hadir pula Kades dari Kecamatan Parongpong dan Lembang. Tampak hadir pula anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat, tokoh masyarakat, budayawan yang turut menyaksikan pertunjukan wayang golek.

Sementara itu, ribuan warga yang memadati lapangan sepak bola SPN, Cisarua Polda Jabar, datang untuk menyaksikan pertunjukkan wayang golek pula pingin melihat sosok Pelaksana tugas (Plt) Bandung Barat,kang Hengki Kurniawan, disayangkan tidak bisa hadir di pesta rakyat ini, dan cuma bisa titip pesan yang di sampaikan oleh Camat Cisarua, Taufik Firmansyah.
Acara wayang golek ini juga dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk berjualan, Ada yang berjualan kerajinan wayang golek, makanan dan beberapa barang mainan lainnya, apa lagi bersamaan dengan adanya pasar malam.

Penyelenggaraan pagelaran Wayang Golek, Dalang Kiki Madani adalah dalam rangka memeriahkan hari Jadi Bandung Barat ke-15 serta hari Bhayangkara ke-76, Deklarasi Cisarua Ngahiji juga melestarikan Budaya Jawa Barat kepada Masyarakat Cisarua umumnya Bandung Barat. Wayang golek merupakan salah satu hasil kebudayaan dan warisan yang memiliki nilai tinggi yang mengandung simbol-simbol tertentu. Bahkan pagelaran wayang sering kali mengupas kejadian aktual dalam kehidupan sehari-hari. Seni pertunjukan wayang golek adalah media ekspresi yang didalamnya terdapat beragam unsur seni yang lengkap, yakni : seni sastra, seni musik, seni suara, seni drama dan seni rupa. Disamping secara struktur pertunjukannya merangkum berbagai unsur seni, dalam kisah yang dibawakannya banyak mengandung nilai-nilai moralitas, budi pekerti, maupun filsafat yang kesemuanya menawarkan nilai-nilai keluhuran. Maka tidak heran bila seni pertunjukan wayang kemudian diberi label sebagai kesenian yang adi luhung.

Selain pagelaran wayang Golekj uga semakin menarik dengan adanya penampilan,” Kang Stve Ewon yang tidak asing lagi jagat maya, penca silat Darma Sukma yang dipimpin oleh Abah Hasan dan Abah Rudi, mengundang banyak masyarakat untuk menyaksikannya. Selain itu adanya pasar tumpah / pasar malam di Lapangan SPN Cisarua, Polda Jabar, juga menambah kemeriahan pagelaran Wayang Golek dan DEKLARASI CISARUA NGAHIJI, tema untuk mempersatukan Ormas, LSM, OKP se- Kecamatan Cisarua, memperbanyak ajang silahturahmi tidak ada persaingan semuanya sama untuk bersatu membantu untuk kemajuan masyarakat.

( Aan Iyus R. A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *