Reformasiaktual.com//BOGOR-
Dalam menindak lanjuti hasil demo para petani dari lima desa pada hari Senin kemarin (04/07/2022) Pemerintah Kecamatan Tanjung Sari menggelar mediasi di Aula kantor Kecamatan Tanjung Sari Kapupaten Bogor, Perusahaan MIP akan bertanggung jawab untuk memperbaiki tanggul penahan tanah (TPT) kali Cikompeni. Selasa
05/07/2022.
Adapun perwakilan dari para petani Syarif Hidayat mengatakan, untuk mediasi hari ini yang di Fasilitasi oleh pihak pemerintahan Kecamatan Tanjung Sari Alhamdulillah berjalan lancar, dari pihak perusaha’an MIP pun sudah sepakat akan memperbaiki tanggul yang longsor.
Syarif pun menjelaskan, selama kurang lebih 2 tahun setengah kami para petani di 5 desa tidak bisa menanam padi selama 7 kali musim panen, karena tidak adanya aliran air Irigasi Cikompeni. Dan Alhamdulillah tadi ada kesepakatan dengan pihak direksi PT. MIP, dan kami pun akan segera adakan rapat untuk perencanaan pembuatan tanggul bersama perwakilan dari 5 desa yang terdampak kekeringan. Paparnya Syarif
Lebih lanjut Fredy selaku direksi perusahaan PT. MIP mengklaim bahwa pihak perusahaan telah memberikan CSR kisaran 50_70 juta perbulan menyalurkan kedua belah pihak. Ungkap Fredy
Sementara pihak kecamatan pun Sekcam H. Suryana tidak mengetahui adanya CSR tersebut. Dalam mediasi tersebut seharusnya di hadiri oleh 5 kepala desa yang yang terdampak, namun yang hadir hanya Kades Tanjung Rasa yaitu bapak Misjaya.
Misjaya selaku kepala Desa Tanjung Rasa juga mengatakan hal yang sama, “Selama ini saya tidak pernah menerima apapun dari PT. MIP, jangankan nominal uang sebesar itu sepeserpun saya gak pernah nerima”,tegas.
(M.YUSUP)