Reformasiaktual.com//Makassar(Sulsel)–Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki Lakukan kunjugan kerja ke Makodim 1408/makassar Jl. Lanto Dg.Pasewang, Maricaya Kecamatan. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan Selasa,12/07/2022
Pangdam XIV/Hasanuddin memberikan pengarahan kepada personel, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 1408/Makassar, di aula Makodim 1408/Makassar.
Dalam kegiatan tersebut di Hadiri Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Info Rio Purwantoro, Asintel Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo,Aster Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Nurman Syahreda, serta jajaran perwira Kodim 1408/ Makassar.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki memberikan cenderamata kepada para babinsa dan berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dalam melaksanakan tugas negara.
Peran dan tugas satuan komando kewilayahan, terutama Kodim 1408/Makassar, menjadi penegasan pangdam XIV/Hasanuddin di kesempatan tersebut.
Menurut Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki kondisi demografi Kota Makassar sebagai salah satu dari lima kota besar, menjadi barometer untuk wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI). Sehingga setiap ada hal-hal menonjol baik politik, sosial, ekonomi dan budaya di wilayah KTI, Makassar selaku menjadi barometer dan indikator yang dipertanyakan di tingkat pusat.
“Makassar ini barometer di wilayah KTI. Setiap ada hal-hal menonjol baik politik, sosial, budaya dan ekonomi di wilayah KTI, Makassar selalu menjadi barometer dan indikator yang dipertanyakan. Seperti saat demonstrasi terkait beberapa persoalan, Makassar menjadi tolak ukur. Dan pasti akan dipertanyakan oleh para petinggi di pusat.
Oleh sebab itu. Peran satuan Kewilayahan dengan para babinsanya harus maksimal. Terkait dengan itu, TNI khususnya TNI AD memiliki tugas pokok yang mulia, strategis dan penting, dalam menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan masyarakat dalam kehidupan.
Jadi kenali alam dan alat di wilayah masing-masing,” tegas pangdam.
Pangdam juga mengatakan, satu babinsa satu kelurahan ditempatkan di wilayah, agar wilayah bisa terkendali dengan baik. “Lakukan fungsi binter dengan bermitra dengan kades, tripilar dan para tokoh-tokoh masyarakat.
Babinsa merupakan ujung tombak TNI yang berhadapan dengan masyarakat. Kenali dan ketahui perkembangan ruang dan alat serta alam di wilayah. Pelajari perkembangan informasi dan kondisi yang terjadi di wilayah. Sehingga bisa mengantisipasi masalah yang ada.
Pangdam juga mengingatkan tentang momentum politik di tahun 2024. “Tahun 2024 akan ada pilkada. Saat ini suhu politik, suhu politik sudah memanas. Itu terlihat dari baliho yang mulai bertebaran. Itulah dinamika hidup. Informasi terkait momen tersebut, para babinsa melakukan pantauan perkembangan situasi itu. Jika ada hal-hal yang menonjol terkait itu, lakukan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat. Saya minta babinsa berperan dalam memantau dan memonitor situasi di berbagai lokasi, termasuk memantau berbagai hal seperti harga bahan sembako di sejumlah pasar dan informasi di ruang publik.
Bergaul dengan seluruh elemen untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya terkait tugas,” papar pangdam.
Diakhir pengarahannya, Pangdam XIV/Hasanuddin mengingatkan seluruh Persit dalam beberapa hal. “Untuk persit, jaga harkat, martabat dan nama baik keluarga. Untuk menjadi seorang Persit tidaklah mudah. Jadi lakukan tugas sebagai istri dan ibu dengan baik. Bergaul dengan baik untuk hal-hal positif untuk mengembangkan wawasan. Bijaklah dalam bermedsos,” jelas pangdam.
Dikesempatan itu pangdam memberikan cenderamata berupa jaket kepada seluruh babinsa. “Saya memberikan jaket ini untuk seluruh babinsa. Kalian selalu keluyuran di wilayah untuk melaksanakan tugas termasuk saat malam hari. Jaga kesehatan kalian, agar bisa melaksanakan tugas dengan baik,” singkat pangdam.
(*Zul )
