Statement Wagub Jabar  Melukai Keluarga Korban dan Membuat Masyarakat Indonesia Marah dalam Kasus Perundungan  Anak di Tasikmalaya di Paksa Setubuhi Kucing 

Daerah582 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//BANDUNG- Sebuah tragedi yang sangat memilukan dimana seorang anak di Tasikmalaya yang diduga di paksa setubuhi seekor kucing dan videonya di sebar luaskan sehingga anak tersebut mengalami depresi, yang menjadi oerbincangan publik.

Sampai Ketua Umum Gema Pasundan Rajo Galan angkat bicara terkait tanggapan Wagub Jabar yamg mengularkan statement yang menjadi kontroversi dikalangan publik.

Menurut Rajo Galan Gubernur Jawa Barat yang menilai kasus ini hanyalah candaan yang harus di selesaikan secara damai dan tidak perlu masuk ke meja hijau.
Ini adalah statement yang sangat memalukan,tidak pantas dan sangat kontroversi dimana sangat melukai keluarga korban dan membuat masyarakat indonesia marah.

Wakil gubernur Jawa Barat sangat tidak layak menyampaikan hal tersebut karena secara tidak langsung beliau ini membiarkan perundungan dan bullying terjadi. Seorang Wagub ini seolah tidak mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan mental korban karena dari perundungan dan bully ini korban menjadi depresi sehingga meninggal dunia,” unkapnya.

Apakah seorang Wagub ini tidak paham mengenai kesehatan mental sehingga menyampaikan hal yang sangat memalukan ?

Bagaimana jika terjadi kepada sanak solaudaranya ? Seharusnya Wagub Jabar ini mendorong agar pelaku ini di adili se adil adilnya agar tidak kejadian lagi peristiwa perundungan dan pembullyan yang sampai merenggut nyawa bukan malah bersetatement candaan,di selesaikan secara damai dan tidak sampai kemeja hijau,”tegasnya.

Masih kata Rajo Galan ,UU perlindungan anak sudah jelas ada begitupun dengan UU TPKS yang sangat sangat jelas mengatur hal ini,apakah wagub jabar ini tidak tahu apa tidak membaca sehingga berstatement yang sangat memalukan dan menyakiti hati keluarga korban ? Menyetubuhi hewan ini bukan candaan pa wagub apalagi dalam kasus ini di paksa.

Kami dari Gerakan Mahasiswa Pasundan mengecam statement Wakil Gubernur Jabar dan mendesak Wakil Gubernur untuk mendatangi keluarga korban dan meminta maaf serta megawal proses hukum kasus ini sampai pelaku ini di adili seadil adilnya.

Mendesak Gubernur Jawa Barat untuk memberikan sanksi dan menegur secara keras atas statement Wagub Jabar.
Wagub Jabar ini mengecewakan kami masyarakat Indonesia atas statementnya.

Sudah paling bener Wagub ini diam sekalinya bergerak melukai rakyat mengecewakan masyarakat. Wagub Jabar ini akhir akhir ini memang sedang pansos pansosnya tapi tolong jangan jadikan kasus ini sebagai ajang kepansosan cari lah lahan pansos yang lain ,”pungkas Rajo Galan Ketua Umum Gema Pasundan.

Sementara sampai berita diterbitkan tim belum mendapat keterangan dari Wagub Jawa Barat terkait pernyataannya yang bikin Kotroversi.

 

red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *