Reformasiaktual.com//JAWA BARAT- Personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar terus tingkatkan kegiatan pengawasan dan pencegahan penyebaran Covid 19 di tengah masyarakat mengingat pandemi yang terjadi sekarang ini masih berjalan dan kita tidak boleh lalai dalam mentaati berbagai Prokes yang sudah ada saat beraktifitas sehari – hari.
Beberapa prokes yang ada saat ini diantaranya seperti pemakaian masker di tempat – tempat keramaian dimana orang banyak berkumpul, mencuci tangan setelah beraktifitas, dan menjaga jarak dengan orang lain atau biasa kita dengar istilah Physical Distancing.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa semua ini merupakan bagian upaya pencegahan untuk memutus dan menghentikan rantai penyebaran pandemi covid 19 yang masih terjadi sampai dengan saat ini.
Bripda Dimas yang melaksanakan kegiatan sosialisasi pada Kamis (28/07/2022) menyampaikan bahwa tindakan preventif kepada masyarakat ini dijalankan, mengingat masih banyak warga yang sudah positif terindikasi menderita virus tersebut, ditambah ditemukannya jenis mutasi virus subvarian baru yang berasal dari Afrika Selatan di beberapa negara Asia dan juga Eropa dan tentunya hal tersebut patut diwaspadai agar virus jenis ini tidak masuk di Indonesia.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menyampaikan bahwa “dengan ditemukannya varian jenis baru dari covid 19 yang ada saat ini, saya himbau untuk setiap warga masyarakat untuk benar – benar disiplin dalam mentaati protokol kesehatan yang ada dalam setiap aktifitasnya. Dengan situasi dan juga kondisi sekarang ini, negara akan perketat tindakan pencegahan di dengan mengukur suhu tubuh setiap orang yang akan memasuki lingkungan atau tempat – tempat tertentu sebagai bagian dari protokol kesehatan”, tutur Yuri.
Dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran covid 19 ini, Bripka Ahmad Yani juga menyampaikan sosialisasi berupa himbauan protokol kesehatan kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di tengah perubahan musim yang terjadi saat ini. “Sesuai yang telah disampaikan oleh Menteri Kesehatan, dengan daya tahan tubuh yang bagus, kemungkinan terjangkit penyakit akan sangat kecil,” imbuhnya.
Eri