Reformasiaktual.com//JAWA BARAT- Penanganan Wabah Covid-19 mulai longgar namun pemerintah tetap waspada di khawatirkan kembali naik lagi, selain itu pemerintah fokus dengan normalisasi ekonomi nasional.
Pandemi wabah virus corona (Covid-19) tak bisa dipungkiri lagi membuat terjadinya krisis kesehatan di dunia khususnya di negara Indonesia. Krisis kesehatan ini menular menjadi penurunan ekonomi, kalau kita tidak mau menyebutnya sebagai krisis ekonomi. Hal ini sendiri tidak menutup kemungkin dapat memicu terjadi konflik sosial dimasyarakat.
Sementara Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan kampung tangguh merupakan Desa yang memiliki ketangguhan dalam segala aspek, terlebih seperti disaat ini masih dalam situasi pandemi Covid 19.
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K, memerintahkan kepada jajarannya di samping untuk selalu melaksanakan Patroli Dialogis tentang himbauan penerapan protokol kesehatan pencegahan pandemi virus covid-19, Jajarannya agar membentuk Desa binaan di Daerahnya masing – masing yang dinamakan Kampung tangguh, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat.
Menyikapi arahan Komandan Satuan Brimob Jabar , jajaran Anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor, membentuk Kampung Tangguh Desa binaan diwilayahnya di Desa Mekar laksanakan Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, yang setiap hari rutin dikunjungi dan berkordinasi menjalankan setiap sektor untuk menyikapi perkembangan situasi dan berikut dampaknya.
Dalam program Kampung Tangguh sendiri, selain melaksanakan pembinaan kamtibmas terhadap Warga Masyarakat, Satuan Brimob Jawa Barat juga andil terdepan memberikan kepedulian seperti membentuk ketahanan pangan dengan memotivasi para petani dan peternak, memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, membagikan sembako untuk meringankan Warga yang terdampak dari Pandemi virus covid-19 dan terus melaksanakan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat untuk mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.
Disela-sela sambangnya Bripka Mustakim beserta anggota lainnya menjumpai warga yang pada saat itu berada di kandang ternak sekitar desa binaannya yang merupakan salah satu program ketahanan pangan di desa tersebut, dia menjelaskan bahwa program ketahanan pangan sendiri harus dilakukan dimulai dari sekarang, jangan sampai terjadi keterlambatan karena situasi saat ini masih dalam keadaan tidak normal sehingga besar kemungkinan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Semoga lewat program kampung tangguh, andilnya Satuan Brimob Polda Jabar, dapat memberikan pelayanan dalam bentuk pembinaan terhadap masyarakat, serta diharapkan dapat menekan ganguan kamtibmas yang sering terjadi, juga diharapkan dapat mencegah konflik sosial terlebih dampak pandemi Covid-19, sehingga tercipta lingkungan yang sehat, normal kembali serta terbentuk lingkungan yang aman dengan warga masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Eri
