Kabid Humas Polda Jabar : Begini Pola Pengamanan yang Disiapkan Polisi Untuk Pertandingan Persib Besok

TNI/Polri501 Dilihat

 

 

Reformasiaktual.com//BANDUNG- Ribuan aparat gabungan dari TNI, Polri serta instansi lain disiapkan untuk mengamankan pertandingan Persib Bandung melawan Madura United, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam pengamanan nanti pihaknya bakal menerapkan empat ring penyaringan penonton sebelum masuk ke Stadion GBLA.

“Pertama kita sudah merencanakan dan menurunkan ribuan personel, namun angka pastinya tidak kita berikan, itu terdiri dari beberapa komposisi. Konsep pengaman kita lakukan pola sistem ring,” ujar Ibrahim, di Stadion GBLA, Jumat (29/7/2022).

Menurutnya, dalam penerapannya nanti, penonton yang akan datang ke Stadion GBLA bakal dilakukan penyekatan oleh petugas keamanan.

“Untuk menyeleksi pengunjung yang memang mempunyai tiket yang bisa masuk ke dalam (Stadion),” katanya.

Ring empat, kata dia, akan dimulai dari beberapa titik jalan menuju Stadion. Pada ring ini, kata dia, penonton yang tidak memiliki tiket bakal langsung diminta memutar arah meninggalkan area Stadion.

“Ring ini akan meregulasi bagi yang tahap pertama apabila tidak punya tiket, akan langsung berjalan dan tidak tinggal di tempat, otomatis yang punya tiket bisa masuk ke dalam,” ucapnya.

Pun demikian dengan ring tiga dan dua yang berada di pagar luar dan pagar dalam Stadion.

“Ring dua dan tiga juga sama, kemudian di sini (stadion ring satu) akan dilaksanakan pemeriksaan barcode dari tiket itu, otomatis pengamanan juga akan kita laksanakan,” katanya.

Tujuan pengamanan ini, kata Ibrahim Tompo, dilakukan agar tidak ada penumpukan penonton, sehingga penonton dapat masuk ke dalam Stadion secara tertib.

“Jadi, jangan berharap bagi yang tidak punya tiket bisa masuk Stadion, tidak akan disiapkan layar lebar dan tidak akan dibuka walaupun diakhir pertandingan,” katanya.

Tak hanya itu, Polisi juga nantinya bakal melakulan patroli serta merazia terhadap penonton. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya penonton yang membawa flare atau kembang api serta senjata tajam ke dalam Stadion.

“Kita juga mengupayakan sterilisasi objek wilayah pengamanan, sterilisasi ini diharapkan tidak ada potensi permasalahan kamtibmas yang timbul, seperti membawa flare, bawa senjata tajam, bawa miras, itu sangat tidak dibolehkan di tempat,” katanya.

“Selain itu, setiap penonton yang akan masuk ke dalam Stadion pun bakal digeledah petugas.” tegas Kombes Ibrahim Tompo.

“Sehingga kita nanti akan melaksanakan razia operasi dan patroli terhadap orang-orang yang membawa ini dan juga menggeledah, sehingga nanti kita tidak biarkan mereka masuk ke stadion,” katanya.

Razia dan patroli juga bakal dilakukan untuk memastikan tidak adanya calo yang menjual tiket secara offline di area Stadion.

Penjualan tiket, sesuai kesepakatan dengan panitia, bakal dijual secara online dan tidak penjualan tiket offline.

“Jadi, tidak ada penjualan tiket di lapangan. Apabila di lapangan ada yang menjual tiket, kita akan melaksanakan operasi dan melaksanakan penindakan terhadap mereka yang menjual dan membeli tiket di tempat, jadi ini tidak boleh ada penjualan tiket di tempat,” Tutup Ibrahim Tompo.

 

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *