Binda Sumsel Kembali Gelar Vaksinasi di SMA N 2 Martapura

Sosial386 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//OKU TIMUR- Bertempat di Aula Gedung SMA 2 Martapura, Badan Intelijen Negara Daerah(Binda) Sumsel bersama Tim Vaksinator PKM Uptd Puskesmas Martapura kabupaten OKU Timur kembali mengelar kegiatan vaksinasi Dosis 2 dan Vaksin Booster untuk tenaga pendidik dan Pelajar SMA 2 Martapura.

Kepala Dinas kesehatan kabupaten OKU Timur Zainal Abidin melalui Juru imunisasi(Jurim) Vaksinator Puskesmas Martapura Idawati.SKM Mengatakan kamis 4/8/2022, Setelah kemarin kita bersama BINDA Sumsel juga sukses melakukan giat vaksin di lapas kelas II B Martapura dengan sasaran pegawai lapas dan WBP dan pada hari ini kita Bersama BINDA Sumsel Melakukan vaksinasi untuk para tenaga pendidik dan pelajar yang ada di SMA 2 Martapura.

Untuk jumlah sasaran baik itu tenaga pendidik maupun pelajar sebanyak 200 orang yang belum di vaksin Dosis 2 dan Booster, dengan uraian Untuk pelajar yang berusia 18 tahun,terang ida.

Sementara KABINDA Sumsel Brigjen.TNI.Armansyah.SH melalui Posda OKU Timur menambahkan”Binda sumsel dan Dinkes OKU Timur akan terus mengelar kegiatan serupa, ucapnya

kegiatan vaksin serupa ini akan terus kita lakukan secara serentak di berbagai wilayah kabupaten OKU Timur guna kejaran capaian persentanse maksimal terutama Dosis 3 Booster di OKU Timur, karena sampai saat ini untuk capaian persentanse vaksin dosis 2 sebesar 68% dan Dosis 3 Booster baru mencapai 17% oleh sebab itu BINDA Sumsel akan terus mendorong dan bersinergi dengan semua pihak untuk capaian persentanse maksimal penyuntikan Vaksin Booster di kabupaten OKU Timur ini, pungkasnya.

Sementara di tempat yang sama Kepala Sekolah(kepsek) SMA 2 Martapura Drs.Gumunawan Menambahkan, Saya yang mewakili baik dari tenaga pendidik maupun para pelajar mengucapkan terima-kasih pada BINDA Sumsel dan Pemkab OKU Timur melalui Dinas kesehatan yang telah melakukan kegiatan vaksinasi di sekolah ini, kata kepsek.

Kepsek Gum juga mengatakan, karena vaksinasi ini begitu penting bagi pelajar dan tenaga pendidik guna kekebalan tubuh dari serangan-serangan penyakit covid-19, tutupnya.

 

Krisna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *