OPerasi Zebra Lodaya 2021 Personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar Bagikan Helm Gratis dan Sembako

TNI/Polri580 Dilihat

Reformasiaktual.com//KOTA BANDUNG-Personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar membagikan helm gratis dan sembako kepada pengendara motor atau pemotor di perempatan Jalan Sokarno-Hatta-Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis (25/11/2021).

Kegiatan ini bagian dari pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2021 yang digelar Ditlantas Polda Jabar bekerja sama dengan Jasa Raharja.

Awalnya, pengendara terlihat ketakutan saat didatangi oleh polisi lalu lintas (polantas). Setelah diberikan penjelasan, akhirnya mereka lega. Apalagi petugas memberikan helm gratis.

 

Sedangkan sembako berupa beras 5 kilogram diberikan kepada para pedagang tukang parkir, asongan, dan pemulung yang berada di kawasan itu. Senyum semringah mengembang di bibir para penerima helm gratis dan sembako tersebut.

Kepada pemotor dan pengendara mobil yang tak menggunakan masker, polantas pun membagikan masker. “Ini satu bagian dari Operasi Zebra Lodaya 2021. Kami mengutamakan kegiatan simpatik kepada masyarakat dalam rangka tertib lalu lintas dan yang terdampak Covid-19,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi.

Kombes Pol Eddy menyatakan, sebanyak 200 helm dibagikan gratis kepada para pemotor. Sedangkan sembako berupa beras yang dibagikan sebanyak 1.500 paket. “Kami juga memberikan has hujan kepada anggota,” ujar Kombes Pol Eddy.

Operasi Zebra Lodaya 2021 yang berlangsung selama 11 hari, tutur Dirlantas Polda Jabar, berjalan lancar ditandai dengan menurunnnya jumlah pelanggaran lalu lintas.

“Alhamdulillah sampai hari ke-11 ini, seluruh jajaran di Jawa Barat masih kondusif. Semua bisa berjalan baik. Mudah-mudahan di sisa akhir ini kami tetap melaksanakan kegiatan (operasi zebra) dengan baik dan lancar,” tutur Dirlantas Polda Jabar.

Operasi Zebra Lodaya 2021, kata Kombes Pol Eddy Djunaedi, digelar untuk menyambut Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sehingga saat pelaksanaan nataru, masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas.

“(selama operasi zebra) kami tidak ada penindakan. Kami melakukan penindakan bersifat teguran, simpatik, edukatif, dan humanis kepada masyarakat sehingga mereka tertib berlalu lintas. Kedua masyarakat mencegah penularan Covid-19,” ucap Kombes Pol Eddy Djunaedi.

(ERI/Korprina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *