Reformasiaktual.Com//BANDUNG BARAT-
Karnaval menyambut kemerdekaan HUT RI ke-77, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Puluhan ribu Warga Lembang berkumpul di alun alun dan di tepi Sepanjang Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mereka antusias menyaksikan karnaval yang diikuti ratusan peserta pada Selasa (16/8/2022).
Rangkaian perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia (RI) ini berlangsung meriah. Sebab peserta karnaval berasal dari berbagai penjuru Lembang, mulai dari murid SD,SLB, SMP, SMA/SMK hingga perwakilan 16 desa Se-Kecamatan lembang.
Tepat pukul 9.30 WIB, peserta iring-iringan mulai bergerak dari depan Polsek Lembang menuju Alun-alun Lembang. Mereka mengenakan aneka jenis kostum unik hingga dekorasi yang berwarna.
Warga rela berdesakan demi mendapatkan barisan paling depan wargapun di buat kagum dengan hadirnya Buta ijo dari daur ulang sampah yang mengeluarkan asap hijau ,naga,tank baja dan masih banyak yang lainnya hasil kreasi warga lembang.
Penampilan seni budaya pencaksilat yang menjadi ciri khas Kabupaten Bandung Barat pun dipertontonkan.
Belum lagi dentuman suara meriam bambu yang membuat suasana semakin meriah. Para mojang dan jajaka Lembang pun ambil bagian dalam karnaval yang digelar menjelang perayaan HUT RI Ke 77 ini.
Saat itu, arus lalu lintas dari arah Bandung dan Cisarua menuju Lembang menjadi antrian kendaraan yang sangat panjang .Dikarenakan peserta karnaval memadati ruas jalan Lembang tersebut.
Camat Lembang Herman Permadi,AP mengatakan acara bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan masyarakat Lembang itu sendiri dan mengenang jasa para pahlawan yang tempo dulu berjuang untuk kemerdekaan ini.
Ajang ini juga dijadikan momentum untuk menyedot kunjungan wisatawan ke Lembang paca Civid 19 lalu. “Memang sejak ada Civid 19, aktivitas wisata di Lembang turun drastis, tapi diharapkan keadaan bisa kembali lebih baik lagi,” katanya.
” Dimulainya acara ini ada 2 sesi yaitu sesi pertama dari mulai pukul 09:00 s/d 11:00 dari mulai Paud, TK, SD, SMP dan SMA dan sesi kedua pukul 13:00 yaitu pertunjukan dari setiap desa dikecamatan Lembang dan pada pukul 16:00 diadakannya penutupan acara”. Ujarnya
” Adapun peserta yang menghadiri acara tersebut sekitar 8000 orang dan dari segi masyarakat yang datang sekitar 30.000 orang yang Alhamdulillah berjalan aman dan tertib”. Pungkasnya
” Kami dari pihak pemerintahan kecamatan berterimakasih kepada semua pihak yang telah menunjukan kreatifitasnya juga kepada pihak TNI-POLRI yang membantu dalam segi mengamanan alur laju lalu lintas maupun pengamanan masyarakat yang menonton pertunjukan”. Imbuhnya
” Selain dari pada pertunjukan karnaval ini adapun keuntungannya diantaranya bagi pedagang yang bisa mendapatkan omset hingga 3 kali lipat dari pendapatan biasanya dan kamipun melakukan penyisiran sampah selepas acara ini selesai”. Imbuhnya
” Harapan kami untuk kedepannya bisa menjadi agenda nasional kamipun akan berkomunikasi dengan dinas pariwisata Bandung barat, kementrian sehingga akan kami kemas kembali menjadi nilai yang komersial dan lebih baik lagi, yang dimana untuk menunjukan kreatifitas dan keterampilan lainnya dan kamipun akan mengajak masyarakat untuk bisa berinovasi dalam kegiatan ini”. Tutupnya
( El RA Ais)