Remotmasiaktual.com// Kab Bandung Barat- Ada banyak film yang dibuat untuk dipertontonkan dimana kali ini adanya pembuatan film yang disutradarai oleh Harry Ridho yang berjudul ODAMUN ( Orang Dengan Autoimun )dan film ini diangkat dari kisah nyata. Kamis, 01/09/2022
Pemutaran film tersebut di RSCM bersamaan dengan seminar world scleroderma day di RKPD ( Ruang Kuliah Penyakit Dalam ) pada tanggal (27/08/2022) lalu.
Harry Ridho selaku sutradara/skenario menuturkan ” pembuatan film tersebut yang diambil dari kisah nyata dengan adanya kisah jatuh bangunnya sebagai penyintas skleroderma yang tidak mudah menghadapi kenyataan hidup, yang mengalami Up & Down dikehidupan sehari-hari, terhadap keluarga maupun terhadap masyarakat ramai”. Ujarnya
” Film ini dibuat bertujuan untuk supaya masyarakat tahu penyakit sklero ini bukan penyakit bawaan atau jenis penyakit menular, melainkan jenis penyakit langka yang memang butuh dukungan penting terutama dari teman ataupun keluarga bukannya mendapatkan kucilan hingga body shaming”. Imbuhnya
” Walaupun masih dilingkup kecil film ini menjadi kebanggaan tersendiri terutama bagi para penyintas skleroderma, ada beberapa teman penyintas skleroderma yang telah pergi/gugur lebih dulu yang berasal dari berbagai kota di Indonesia, film inipun bisa menjadi penyemangat bagi para skleroderma untuk semangat berjuang demi mencapai titik stabil hingga mencapai remisi obat”. Pungkasnya
“Untuk kedepannya akan diadakan nobar untuk mengajak masyarakat menonton film ODAMUN, kegiatan nobar charity film ODAMUN ini akan berlangsung di beberapa kota diantaranya, kota Bandung, Tasikmalaya, Jakarta, Cirebon, Yogjakarta, Semarang, Malang, Surabaya dan Denpasar Bali, selain itu juga mengajak masyarakat berdonasi melalui pembelian tiket nonton film ini, berharap juga mendapatkan donasi dari berbagai himpunan perusahaan, perorangan ataupun yayasan”. Tambahnya
Meisa Ratilaela selaku crew menambahkan” setelah saya mengikuti alur shuting Film ODAMUN ini bukan hanya untuk bersosialisasi terhadap masyarakat tentang autoimun namun lebih dari itu memberikan motifasi dan insfirasi bagi penyintas odamun”. Tutupnya
( Reporter RAN EL)