Gubernur Andi Sudirman : Selamat Bertugas Mayjen Totok, Pangdam XIV Hasanuddin

TNI/Polri575 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//Makassar (Sulsel) – Pangdam XIV Hasanuddin senantiasa hadir dalam mendukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sulsel.

Hal itu diakui oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pada lepas sambut Pangdam XIV Hasanuddin di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Senin, 5 September 2022.

Lepas sambut ini dari pejabat lama Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. Kepada Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.IP., S.Sos., M.Tr sebagai Pangdam XIV Hasanuddin yang baru.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, selamat datang dan selamat bertugas kepada Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Bapak Mayor Jenderal TNI, Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. beserta ibu Ny. Desi Totok Imam Santoso,” ungkap Andi Sudirman.

“Pemprov Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan, ketertiban dan menjalankan program pemerintahan di Sulsel,” jelasnya.

Lanjutnya, “Kita pun berharap semoga TNI selalu menjaga koordinasi, komunikasi dan sinergitas terus terjalin bersama Pemprov Sulsel untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki yang kini sebagai Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

“Serta ucapan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada Bapak Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mapanyukki, S.H., M.H. atas dedikasi dan pengabdiannya yang telah menciptakan banyak transformasi positif, khususnya dalam fungsi pertahanan di Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin, Totok Imam Santoso, mengaku siap bersinergi bersama jajaran Pemerintah, Forkopimda, di lingkup Kodam XIV Hasanuddin yakni Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

“Pada kesempatan ini, kita melaunching slogan Kodam XIV Hasanuddin yakni 6K dihati kita. 6K yaitu karakter, kapabel, kontemporer, kompak, kesemestaan, dan kerakyatan,” sebutnya.

(*Zul )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *