Reformasiaktual.com//Pemalang- Ramainya pengamen jalanan, anak – anak jalanan dan beberapa pengemis di beberapa titik lampu merah di kabupaten Pemalang. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat pengguna jalan raya merasa terganggu dengan aktifitas mereka.
Hal ini di katakan oleh salah satu pengguna jalan yang tak ingin namanya di publikasikan, sebut saja DNS ( 40 tahun ) mengaku kepada kami awak media, Sabtu 18 September 2022.
“Terkadang keberadaan mereka ( para pengamen dan pengemis ) yang akhir – akhir ini ramai sekali di titik – titik Bangjo sangat mengganggu pengguna jalan. Dikarekan terkadang pas lampu sudah hijau mereka masih ada di tengah jalan, ya kita khawatir kalau terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
“Setiap hari saya itu pulang dan pergi melintas di Jalan Jendral Sudirman Timur atau di Bangjo Exit Tol Gandulan Pemalang sampai ke Jalan Gatot Subroto Bojongbata itu setiap berangkat kerja dan pulang kerja mas”, tutur DNS.
” Dan setiap lewat Lampu Merah Gandulan ( Exit Tol ), di Lampu Merah dekat makam Mulyo Harjo, dan Lampu Merah Tugu Sirandu, biasanya banyak sekali mas orang ngamen, orang minta – minta, dan para penari jalanan, kata DNS ( masyarakat pengguna jalan )”, imbuh DNS ( Masyarakat Pengguna jalan raya ).
Dia berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Satpol PP dan dinas sosial agar segera melakukan penertiban dan cepat mengambil langkah cepat.
Senada disampaikan pedagang warung di sekitar sirandu yang enggan disebut namanya juga mengeluhkan dengan adanya anak jalanan tersebut. Dirinya juga berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Satpol PP dan dinas sosial terkait segera ditertibkan.
(UsM-RA)