Reformasiaktual.com//BOGOR- Pergeseran tanah yang terjadi di desa Bojong Koneng, kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, merusak rumah warga dan jalan sepanjang 1 kilo Meter.
Akibat kejadian tersebut 177 kepala keluarga desa Bojong Koneng pun terkena dampak. Sehingga sejumlah warga diungsikan ke tempat yang lebih aman untuk menghindari terjadinya Pergeseran tanah susulan.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si menghimbau warga untuk tetap waspada dengan adanya pergerakan tanah.
“Dihimbau kepada warga untuk tidak menghuni atau menempati rumah yg terdampak, harus dilihat dahulu kondisi tanah benar – benar tidak ada pergerakan lagi.” ujar Ibrahim Tompo.
Kapolres Bogor Polda Jabar AKBP Dr. Iman Imanuddin S.H., S.I.K., M.H yang di dampingi Wakapolres Bogor Kompol Wisnu Perdana putra S.H., S.I.K,. Kabag Ops Polres Bogor Kompol I Kadek Vemil S.I.K. , Ketua Bhayangkari Cabang Bogor Ny. Nia Imanuddin dan PJU Polres Bogor Polda Jabar yang melakukan peninjauan ke lokasi pergeseran tanah di desa Bojong Koneng tersebut memberikan bantuan paket sembako dan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat terdampak pergerakan tanah.
Kapolres Bogor Polda Jabar AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa peninjauan yang kami lakukan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi warga desa Bojong Koneng yang terkena dampak pergeseran tanah ini dalam keadaan sehat dan sudah di berikan penanganan.
“Kami menghimbau Kepada warga Bojong Koneng untuk tetap tenang dan selalu waspada. Sambil menunggu penanganan yang di sedang di lakukan oleh pemerintah kabupaten Bogor.” ungkap AKBP Iman Imanuddin
Eri