Reformasiaktual.com//PURWAKARTA- Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Peristiwa nahas itu terjadi di Kampung Ngenol RT 007 RW 003 Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Selasa (20/9/2022).
Korban diketahui bernama Masitoh (46), dibunuh oleh anak kandungnya sendiri bernama T S (26) secara sadis.
“Kapolsek Darangdan Polres Purwakarta Polda Jabar beserta piket reskrim Polres Purwakarta dan anggota identifikasi Polres Purwakarta mendapatkan Informasi bahwa telah terjadi Pembunuhan seorang wanita yang di lakukan anak kandungnya sendiri dengan cara leher korban di sayat menggunakan golok,” ujarnya.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengungkapkan bahwa adanya kesalahan pada pelaku harus ditentukan terlebih dahulu kemampuan bertanggung jawab, hubugan kejiwaan serta faktor kesengajaan atau kelalaiannya.
“Untuk mengetahui lebih dalam maka pelaku harus diperiksa kembali kondisi kejiwaannya , apakah memenuhi kriteria sebagai sakit jiwa.” tutur Ibrahim Tompo.
Korban pertama di temukan oleh saudaranya dalam keadaan tergeletak bersimbah darah. Kapolsek Darangdan Polres Purwakarta Polda Jabar beserta piket reskrim Polres Purwakarta Polda Jabar, kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Bahwa menurut keterangan dari keluarga dan tetangga, tersangka ini mengalami gangguan jiwa dan pernah berobat di RS. Bayu Asih Purwakarta,” kata Kapolsek Darangdan.
Adapun motifnya, pelaku diduga kesal kepada korban yang kerap memarahinya.
“Tersangka kesal kepada korban ( ibu kandungnya ) karena cerewet sering marah – marah,” ucapnya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Purwakarta Polda Jabar dan sedang dalam pemeriksan.
“Pengakuan pelaku, dia melakukan pembacokan sebanyak kurang lebih 20 kali dikarnakan kesal terhadap ibunya,” katanya.
Adapun pelaku, diketahui mengalami ganguan jiwa dan sudah berobat sejak 2019, namun baru kali ini melakukan hal seperti ini.
“Biasanya pelaku tidak pernah marah-marah, kalau obatnya habis hanya suka bengong dan melamun,” ucap keluarga pelaku yang tidak mau disebutkan namanya.
Eri