KRP Akan Kembali Lakukan Aksi Demo Bela Lukas Enembe Dengan Massa yang Lebih Besar

Daerah753 Dilihat

Reformasiaktual.com//Jayapura-Koalisi Rakyat Papua (KRP) Save LE, akan kembali melakukan aksi demo damai dengan massa yang lebih besar di Kota Jayapura.

Hal tersebut disampaikan oleh Asri Gombo selaku Sekretaris Jendral KRP Save LE kepada wartawan (25/09/2022). Ia mengatakan “Koalisi Rakyat Papua (KRP) save LE, menghimbau dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Papua untuk ikut dalam aksi demo damai bela Gubernur Papua bapak Lukas Enembe yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan massa yang lebih besar lagi,” ujarnya.

Asri Gombo mengungkapkan bahwa aksi yang akan kembali dilaksanakan tersebut merupakan aksi yang sama sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia Jokowi, Mendagri, Menkopolhukam, KPK dan Kepala BIN.

“Kepada seluruh rakyat Papua, bahwa kelanjutan aksi sebelumnya (20/09/2022). Kami akan kembali turun aksi dengan massa yang lebih besar lagi dalam waktu dekat. Oleh karena itu, kepada seluruh lapisan akar rumput di Papua untuk bersiap-siap melakukan mobilisasi masa yang lebih besar dari kemarin,” himbau Asri Gombo

Sekjend KRP Save LE menegaskan, bahwa aksi demo damai yang kembali akan dilakukan tetap mengedepankan aspek hukum dalam menyampaikan aspirasi sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku.

“Oleh sebab itu, dalam aksi ini kami menghimbau kepada seluruh rakyat akar rumput tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab atas berbagai macam hasutan dan provokasi,” harap Asri Gombo.

Dalam aksi demo damai bela Lukas Enembe sebelumnya, KRP menuntut 4 point yakni :

  1. KPK STOP! Kriminalisasi terhadap Gubernur Papua dengan penuh muatan politik, masif dan terstruktur untuk membunuh karakter pemimpin Papua dengan cara-cara yang tidak bermartabat dan kejam seperti ini.
  2. Presiden Republik Indonesia segera memecat dan mengganti Menkopolhukam, Ketua KPK dan Mendagri. Karena kasus yang digiring saat ini, terhadap Gubernur Papua adalah murni kriminalisasi terhadap pemimpin Papua demi kepentingan politik 2024.
  3. Kami seluruh rakyat Papua sadar bahwa hukum di Negara ini harus ditegakkan, namun bukan dengan cara-cara kotor penuh dengan muatan politik oleh oknum penguasa atau pengambil keputusan seperti yang saat ini dilakukan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe.
  4. Koalisi Rakyat Papua (KRP) Save LE, dengan tegas menyatakan bahwa aksi kami adalah aksi demo damai. Oleh sebab itu, pihak keamanan dalam hal ini Kapolda Papua dan Polres yang ada di Papua, wajib memberikan pengamanan dan kenyamanan dalam hal menyampaikan aspirasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara dan juga lebih mengedepankan aspek humanis kepada rakyat Papua.

“Kami akan tetap mengawal dan siap membela Gubernur Papua bapak Lukas Enembe. Kami juga mendoakan agar bapak Gubernur bisa melewati semua ini dengan baik dan diberikan kesehatan yang baik pula,” tutup Asri Gombo.

(AM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *