Pelantikan Cata PK, Pangdam Hasanuddin : Tidak Ada Prajurit Yang Hebat, Yang Ada Hanya Prajurit Terlatih

TNI/Polri489 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kab.Gowa (Sulsel) – Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Dany Budianto, mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), memimpin Upacara Penutupan Dikmata TNI AD Gelombang I TA 2022, bertempat di Lapangan Secata Rindam XIV/Hasanuddin Jl. Sultan Hasanuddin, Malino Kab. Gowa. Selasa (27/09/2022).

Pangdam dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam menyampaikan ucapan selamat kepada 279 Tamtama atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan pertama, dengan harapan agar predikat sebagai prajurit TNI AD yang telah diraih saat ini, dapat dijadikan sebagai motivasi dalam menapak perjalanan pengabdian di lingkungan TNI AD.

“Keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan pertama, tidak lain karena adanya kesungguhan, ketaatan dan disiplin serta loyalitas para Tamtama dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan, sehingga pada hari ini kalian dilantik menjadi anggota TNI dengan status sebagai Tamtama TNI AD,” Tuturnya.

Lebih lanjut Mayjen Totok berpesan bahwa sebagai prajurit yang telah dibekali dengan nilai-nilai luhur kejuangan, maka hendaknya mengkobarkan semangat juang sehingga tidak kenal menyerah dalam menghadapi beragam tantangan tugas walaupun keterbatasan kemampuan yang dimiliki, karena kunci utama dalam mengatasi setiap tantangan tugas, akan tergantung pada diri sendiri yaitu mau atau tidak mau dalam berbuat.

“Perlu saya ingatkan, bahwa walaupun kalian telah dilantik sebagai Tamtama TNI AD, namun apa yang telah kalian capai pada hari ini bukanlah akhir dari segala-galanya. Jalan kalian ke depan masih panjang dan terbentang luas, ibarat kertas putih yang belum tersentuh, isilah dengan gambar dan tulisan pengabdian terbaik yang dapat dibanggakan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” Sambungnya.

“Status sebagai prajurit TNI AD yang telah disandang pada hari ini, jangan membuat kalian menjadi tinggi hati dan merasa paling hebat, karena hal tersebut justru akan membawa kalian pada kehancuran, akan tetapi bersikaplah rendah hati dengan selalu memegang prinsip bahwa ”Tidak Ada Prajurit Yang Hebat, Yang Ada Hanya Prajurit Terlatih,” Pesannya.

Orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin tersebut juga berpesan agar berbagai atribut yang digunakan, bukan sekedar penghias agar tampak gagah. “Kesemuanya itu adalah tanda pengakuan dari negara bahwa kalian adalah prajurit pilihan dan terlatih serta berdisiplin tinggi sehingga diberi kepercayaan untuk menjaga kehormatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, jadilah prajurit yang dapat dibanggakan oleh negara, TNI, keluarga dan dirimu sendiri,” Tandasnya.

“Prajurit yang disiplin, loyalitas dan profesional terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku dengan didukung oleh kesadaran yang bersendikan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam melaksanakan tugas yang diberikan, maka kalian layak disebut sebagai prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas,” Tambahnya.

Untuk diketahui, setelah menempuh pendidikan pertama ini maka para prajurit yang baru dilantik akan menempuh pendidikan lanjutan yaitu pendidikan kecabangan guna memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan sesuai dengan Kecabangan masing-masing dan setelah selesai menjalani pendidikan kecabangan, maka akan ditugaskan di satuan-satuan jajaran TNI AD, dimana hal tersebut menjadi titik awal pengabdian sebagai prajurit untuk meniti perjalanan panjang mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

“Siapkan fisik dan mental kalian dengan baik untuk menjalani proses pendidikan kecabangan dengan penuh disiplin serta loyalitas yang tinggi agar nantinya dapat menjadi prajurit yang benar-benar profesional dalam menjalankan tugas sesuai kecabangan masing-masing,” Tegasnya.

(*Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *