Reformasiaktual.com//TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu mengatakan, bahwa Karang Taruna sudah banyak berkontribusi dengan mengembangkan ekonomi kreatif di desa masing-masing. Banyak kerja nyata yang dihasilkan misalnya, pemberian bantuan kepada masyarakat untuk pengembangan usaha.
“Sehingga, Karang Taruna sudah terlihat kerja yang nyata bukan hanya kata,” ujar Bupati pada acara pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tapsel Periode 2021-2026, Senin (26/9).
Dalam acara yang juga dirangkai dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna ke-62 itu, Bupati juga bercerita akan beberapa program yang tengah ia gencarkan. Salah satunya, yakni melihat langsung kondisi dan fasilitas di Sekolah, Puskesmas, Kantor Kepala Desa, Posyandu dan Poskesdes. Pendeknya seluruh pelayanan masyarakat secara perlahan kita perbaiki menuju yang lebih baik, lebih ramah, nyaman dan profesional.
Dia berharap kepada Pengurus Karang Taruna yang baru dilantik, untuk sama-sama mengembangkan di sektor pertanian.
“Bagi Tapsel ini merupakan berkah sekaligus cambuk, karena Pemerintah Provinsi dan Pusat menjadikan Tapsel sebagai Kabupaten yang menjadi wajah Sumatera Utara. Dalam berbagai kesempatan zoom meeting dengan Pak Gubernur dan Pak Menteri, hal tersebut mereka ungkapkan. Saya minta Karang Taruna mengawal ini di desa masing-masing,” ungkap Bupati disela acara yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel itu.
Selanjutnya, Bupati juga menyampaikan situasi yang saat ini melanda dunia. Di mana, banyak kawasan yang mengalami krisis pangan, energi, akhirnya berdampak pada ekonomi. Tentu dengan keadaan tersebut, Indonesia yang memiliki peluang dengan tanah subur agar bekerja ekstra keras untuk meningkatkan pertanian khususnya di Tapsel.
Bahkan, lanjut Bupati, PKK di desa yang ada di Tapsel sudah melaksanakan kunjungan ke Socfindo guna menambah pengetahuan seperti, membuat taman obat keluarga (Toga) di pekarangan masing-masing. Untuk diketahui, Kabupaten Tapsel miliki kesempatan pertama kali dari Socfindo mendapat bimbingan secara profesional.
Ia juga tak ragu, perintahkan dinas terkait untuk melihat bagaimana perkembangan dari Toga tersebut. Harapannya nanti ini bisa berkembang dan juga bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. Ada sekitar 250 tanaman setiap desa akan diberikan dengan 62 jenis tanaman, sehingga Toga di Tapsel bisa berkembang.
“Tanaman yang ditanam, juga sudah dipelajari secara ilmiah khasiatnya sehingga nantinya, masyarakat selalu sehat dengan memanfaatkan obat tradisonal sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” harapnya.
Tak lupa, Bupati mengucapkan selamat ke seluruh Pengurus Karang Taruna. Bupati meminta, di usia yang ke-62 ini, Karang Taruna harus tetap semangat, sehingga kontribusi yang diberikan ke masyarakat dapat menjadi amal ibadah dan ladang pahala bagi semuanya.
“Dirgahayu Karang Taruna ke-62 tanggal 26 September 1960 dan 26 September 2022. Umur boleh 62 tahun tapi semangat harus seperti umur 26 tahun. Semangat tidak boleh berkurang, sehingga fungsi pemuda kita di tengah masyarakat bisa semakin baik,” pungkasnya.
Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, menyampaikan banyak karya yang sudah dihasilkan Karang Taruna seperti, pengembangan di sektor pertanian misalnya penanaman kentang, bawang merah, hingga produk kopi. Maka, usaha yang sudah berjalan sampai saat ini, agar terus sama-sama didukung.
“Sebab, yang hadir ini menginginkan untuk masyarakat Tapsel lebih sehat, cerdas, dan sejahtera ke depan,” sebutnya.
Rosalina juga mengajak semua Pengurus Karang Taruna untuk selalu menunjukkan usaha kreatif. Sebab, semua usaha selalu ada dua arah yaitu sukses ataupun sukses yang tertunda. Sukses yang tertunda, tak berarti membuat sedih, tapi bagaimana menyikapinya dan untuk lebih banyak belajar dari usaha yang dibina.
“Sukses tidak boleh menyikapinya secara berlebihan, melainkan untuk saling mengingatkan dalam suatu usaha selalu ada badai di dalamnya. Selamat kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik, mari terus tingkatkan kinerja di tengah-tengah masyarakat Tapsel,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara, Dedi Dermawan Milaya, mengatakan, Karang Taruna merupakan mitra pemerintah, sehingga harus bisa bersinergi dengan program-program terkhusus masalah sosial. Dan untuk pengurus Karang Taruna agar membuat program kerja yang bisa disinergikan dengan OPD yang ada.
“Kita tahu sendiri bahwa Tapsel sangat luar biasa dengan potensi sumber daya alamnya. Tinggal bagaimana Karang Taruna yang ada di kecamatan dan desa, bisa membuka cara berfikirnya. Bagaimana Karang Taruna memiliki wadah yang luar biasa sebagai anak pemerintah bisa menciptakan juga melihat potensi yang ada memaju desanya seperti Tapsel saat ini sangat memprioritaskan bidang pertanian,” jelasnya.
Lebih lanjut Dedi menyampaikan bahwa Karang Taruna muncul sebagai social entrepreneur, wirausaha-wirausaha muda juga sebagai pekerja sosial harus memiliki arah yang besar. Pihaknya berharap besar terhadap Karang Taruna kabupaten untuk berkonsolidasi ke kecamatan, turun ke desa untuk bisa mengembangkan potensi-pontesi apa saja yang bisa dikembangkan.
Kepala Dinas Sosial Parlindungan Harahap mengatakan, pengukuhan tersebut berdasarkan SK Bupati Tapsel No. 188.45/545/KPTS/2022 tentang pengukuhan pengurus Karang Taruna dan majelis pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Tapsel Periode 2021-2026. Majelis pertimbangan Karang Taruna Kebupaten Tapsel Periode 2021-2026, menetapkan Ketua Ny. Rosalina Dolly Pasaribu, Wakil Ketua Ahmad Ibrahim Lubis, dan Sekretaris Hamdy S Pulungan.
“Sedangkan untuk susunan pengurus Karang Taruna Kabupaten Tapsel Periode 2021-2026, menetapkan Ketua Ahmad Bangun Ritonga, Sekretaris Anwar Saleh dan Bendahara Muhammad Ikhwan Siregar,” tuturnya.
Kemudian Ketua Karang Taruna Tapsel Periode 2021-2026 yang baru saja dilantik Ahmad Bangun Ritonga, mengatakan bahwa sejak November 2017 sudah terbentuk di desa dan kelurahan, dan jumlahnya ada 6.810 anggota yang terdiri dari 25 orang perdesa. Pihaknya, juga memiliki cita-cita untuk menciptakan One Produk Desa One Wirausaha.
Ke depan, ia berharap ini bisa terwujud dan mustahil Karang Taruna bisa menjalankan fungsi sosial tanpa adanya masukan dari internal organisasi itu sendiri. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Tapsel, OPD, serta masyarakat untuk memajukan Karang Taruna ke depan.
Sebelumnya Ketua Panitia Rusli dalam laporannya menjelaskan bahwa dasar dari pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Permensos RI No 25/2019 tentang Karang Taruna. Begitu juga hasil temu karya kabupaten tanggal 21 Juni 2021 di Aek Sabaon. Dan rapat temu pegurus Kabupaten Tapsel tahun 2022.
“Tujuan itu semua memberikan arahan, konsektual, untuk mengapresiasi program pemberdayaan pemuda-pemudi Tapsel, untuk mendukung dari visi misi Bupati Tapsel. Peserta terdiri dari pengurus Karang Taruna Kabupaten Tapsel Periode 2021-2026 berjumlah 30 orang, beserta seluruh pengurus kecamatan se-Tapsel,” terangnya.
Turut hadir Forkopimda, Pj. Sekda Tapsel, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat, Ketua Karang Taruna Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Utara, Kakan Kemenag, Camat se-Tapsel, Pimpinan Organisasi Kepemudaan, Keagamaan, Kemasyarakatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, Pengurus dan Anggota Karang Taruna se- Kabupaten Tapsel. (Humas Tapsel).
Aks