Refornasiaktual.com//Probolinggo- Anggota Polsek Gading bersama warga menggagalkan aksi pencurian sapi di Dusun Bendungan Desa Kaliacar, Kecamata Gading Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Sabtu- (01/10/2022).
Tak hanya mengamankan sapi, warga juga berhasil mencegat mobil panter, mobil tersebut diduga akan di gunakan pengangkut sapi tersebut. Dari peristiwa itu, warga berharap agar pelaku bisa ditemukan dan di tangkap.
Diketahui sapi tersebut milik Budi Hartono namun di pelihara oleh Homsitawati, warga Desa Kaliacar.
Iya menceritakan peristiwa bermula saat Homsitawati melihat sapi di kandangnya sudah tidak ada, yang bersangkutan berteriak histeris agar tetangganya mendengar datang membantunya mencari dan terus ikut membantu melaporkan sapinya yang hilang, peristiwa tersebut diperkirakan sekitar pukul 01.00 WIB. Mengetahui hal itu, Kepolisian Sektor Gading dan warga langsung melakukan pencarian ke arah hutan.
Berjalan Kuranglebih sekitar 4 kilometer sapi ditemukan di tengah hutan sekitar pukul 04.30 wib. Tapi pencarian terus berlanjut untuk mengejar pelakunya dan sapi di serahkan ke pemiliknya, jum’at.(30/09/2022)
Tak menunggu berapa lama, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi sapi ditemukan warga dan polisi memergoki mobil panter merah melaju dengan mencurigakan, Mobilpun diberhentikan serta sopirnya diamankan.
Dugaan warga, mobil itu akan digunakan untuk mengangkut sapi curian. Karena didalamnya ada jerami dan jok belakang sudah dibuka.
Karena itu, warga berharap kasus ini segera diselesaikan. Dan dapat menemukan para pelakunya, ucap warga kepada media.
Dikonfirmasi sebelumnya.
hal itu di benarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Gading, Aipda Antono.iya mengatakan dari hasil interogasi sementara terhadap sopir mobil, yang bersangkutan mengaku kalau baru pulang mengirim barang ke lumajang.
“Karena kebetulan bersamaan dengan peristiwa pencurian, dan ditambah kondisi jok di buka serta ada jeraminya, maka dari itu mobil panter kami amankan.
Selanjutnya awak media mewawancarai kepala desa kaliacar dirumahnya, iya mengatakan saya atas nama kepala desa kaliacar menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, tentunya APH lebih mengerti dari pada saya, namun saya tetap berharap agar persoalan ini tetap menjadi atensi penegak hukum agar kedepan kepala desa dan polri tetap dipercaya rakyat, ucap kades Kaliacar.
Sepulang dari rumah kepala desa kaliacar awak media langsung singgah dikantor polsek gading, namun kanit reskrim geding yang dituju tidak berada di tempat, dan di konfirmasi lewat pesan WhatsApp. awak media menanyakan perkembangan setatus sopir & mobil panter, kanit reskrim Aipda Anton mengatakan sampai hari ini mobil panter masih di kantor Polsek Gading. Ucap Aipda Anton kepada tim Media Reformasiaktual.”pungkasnya”
Ibrahim
