Reformasiaktual.com // Bukittinggi – Firdaus, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mencoba berfikir positif dan logis tentang pembangunan awning di jalan Minang Kabau Bukittinggi, dikarenakan ada sedikit perbedaan persepsi di sebagian masyarakat.
Firdaus mengatakan, “saya merasa aneh kalau ada masyarakat Bukittinggi yang menolak atau tidak senang dengan Pembangunan Awning, yang jelas-jelas nantinya akan lebih mempercantik Kota Bukittinggi, terutama seputaran objek wisata Jam Gadang”.
Selain fungsinya untuk memperindah, dan mempercantik, juga akan berdampak positif terhadap pariwisata Kota Bukittinggi, yang akan mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan, otomatis akan mendongkrak perekonomian para pedagang seputaran Jam Gadang, dan juga masyarakat Kota Bukittinggi nantinya, ujar firdaus, di Bukittinggi (5/10/2022).
Saya lihat dengan adanya program Pemko Bukittinggi, dengan membangun awning, ini merupakan salah satu dari sekian program yang dilaksanakan Pemko Bukittinggi yang pro kerakyatan untuk mempercepat pemulihan perekonomian masyarakatnya pasca Pandemi covid-19.
KNPI Bukittinggi sangat mengapresiasi Program Pemko Bukittinggi yang selalu mengutamakan kepentingan orang banyak, kepentingan masyarakat luas, untuk lebih mempercepat pemulihan ekonomi masyarakatnya, apalagi semenjak tahun 2020 perekonomian masyarakat nyaris terpuruk, lanjut Firdaus.
KNPI Bukittinggi mendukung pembangunan awning, yang akan dijadikan night market (pasar malam), yang kedepannya akan mendongkrak perekonomian masyarakat terutama pedagang kecil maupun pedagang toko.
Kami dari KNPI Kota Bukittinggi sangat mengharapkan masyarakat agar selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak, terutama untuk pembangunan kota Bukittinggi dan pemulihan perekonomian masyarakat, kalau ada isu-isu yang tidak sedap, alangkah baiknya berkoordinasi dengan instansi terkait, agar mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas, jangan hanya mengandalkan katanya … katanya … atau hanya mengandalkan asumsi, ungkap Firdaus.
Dengan adanya pembangunan awning dengan desain yang cantik dan elegan, sirkulasi udara tidak akan terganggu dan pencahayaan matahari pun tidak akan menjadi masalah, bahkan kota Bukittinggi dan ikon wisata Jam Gadang akan tampil lebih elegan, serta perekonomian masyarakat akan lebih meningkat, tutup Firdaus.
(Adju)
