Reformasi aktual. Com //Kabupaten Purwakarta- Ketua DPD Apdesi kabupaten Purwakarta Tatang Tariyana menyayangkan adanya kejadian 4 oknum wartawan yang diduga memeras beberapa kepala desa di kabupaten Purwakarta, demikian diungkapakan Tatang saat memberikan pendampingan kepala desa korban pemerasan di mako Polres Purwakarta, (senin/10/10).
Dikatakanya, memang benar telah terjadi dugaan pemerasan oleh oknum wartawan yang korbanya adalah kepala desa Pasanggrahan dan Cihanjawar, kec. Bojong. Kab. Purwakarta.
Selaku ketua Apdesi dirinya perlu memberikan pendampingan dan suport kepada korban yaitu kepala desa korban pemerasan dan diduga masih ada beberapa kepala desa lagi menjadi korban.
“hubungan antara kepala desa dan media selama ini sudah terjalin sangat baik, saya sangat menyanyangkan atas kejadian ini, kedepanya saya berharap kejasama antara media dan aparatur desa bisa lebih bersenergis untuk bersama sama dalam membangun kemajuan Desa”, demikian Tatang ketua DPD Abdesi kab. Purwakarta.
Sementara, kapolres Purwakarta, AKBP Edward Zulkarnaen membenarkan terkait penangkapan empat oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan terhadap kades tersebut.
“Mereka (4 oknum wartawan) ditangkap petugas Polsek Bojong setelah diduga melakukan pemerasan terhadap para kades di wilayah Kecamatan Bojong,” kata Edwar,
Ia menjelaskan, oknum wartawan ini dalam menjalankan aksinya mengaku bertugas sebagai wartawan salah satu media online, dan kerap berkeliling desa untuk mengonfirmasi berbagai dugaan temuan-temuan kasus.
“Mereka ini mengancam korbannya akan memberitakan dugaan temuan kasus yang ada di desa, namun setelah hal tersebut dibantah kades namun para pelaku ini tetap meminta sejumlah uang,” jelas Edwar.
Saat ini, lanjut Kapolres, keempat oknum wartawan tersebut telah diamankan di Mapolres Purwakarta guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Selain mengamankan para pelaku, kami juga mengamankan barang bukti diantaranya uang tunai Rp8,5 juta, dua unit mobil, Id card wartawan dan sejumlah handphone,” jelas kapolreTradi-
(Tradi-RA)